Pantau - Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari, melakukan kunjungan kerja reses ke wilayah pedalaman Kecamatan Pasirkuda, Cianjur Selatan, dalam rangka Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat, khususnya petani.
Dengan udara pagi yang sejuk, rombongan disambut antusias oleh warga yang telah berkumpul di balai desa untuk menyampaikan harapan terkait masa depan pertanian di daerah mereka.
Aspirasi Petani dan Komitmen Wakil Rakyat
Kegiatan reses mencakup kunjungan ke berbagai wilayah seperti Campaka, Campakamulya, Hegarmanah, Karangjaya, dan Sukajadi Cibinong, di mana Endang berdialog dengan petani dan penyuluh lapangan.
"Sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan kelompok tani sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian," ungkapnya.
Endang mendengarkan langsung keluhan petani terkait harga pupuk, keterbatasan benih, dan akses irigasi, serta menanggapi setiap masukan dengan empati dan keakraban.
"Saya ingin memastikan, suara petani dari pelosok sekalipun tetap terdengar sampai ke pusat kebijakan," tegasnya.
Suasana diskusi berlangsung hangat dan interaktif, dihadiri oleh penyuluh pertanian, pemerintah desa, serta aparat TNI dan Polri yang turut mendukung kegiatan tersebut.
Endang juga menerima laporan dari penyuluh tentang kendala di lapangan, mulai dari keterbatasan sarana, ketergantungan pada cuaca, hingga hambatan distribusi hasil panen ke pasar.
"Jika kita perkuat infrastruktur dan aksesnya, pertanian di sini bisa menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat," tambahnya.
Bantuan Konkret dan Kepedulian Nyata
Selain berdialog, Endang menyerahkan bantuan pertanian secara simbolis, berupa alat mesin pertanian (alsintan), pompa air, serta dukungan program pemberdayaan petani dan peternak kepada kelompok tani di tiap kecamatan.
Kepala UPTD Campaka, Yani Rustiani, bersama koordinator penyuluh dari Kecamatan Campaka dan Campakamulya turut mendampingi dalam kegiatan tersebut.
Endang menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi para penyuluh yang tetap semangat mendampingi petani di tengah keterbatasan akses dan infrastruktur.
"Saya sangat mengapresiasi dedikasi para penyuluh yang tetap semangat mendampingi petani meski berada di daerah dengan akses yang sulit. Tanpa peran mereka, banyak program pemerintah yang tidak akan berjalan optimal," ujarnya.
Perjalanan ke daerah terpencil yang memakan waktu hingga 5 jam dari pusat Kota Cianjur tersebut menunjukkan komitmen nyata wakil rakyat untuk hadir langsung di tengah masyarakat.
Kegiatan reses ditutup dengan suasana akrab dan kekeluargaan, mencerminkan pendekatan humanis DPR RI dalam menyerap aspirasi dari akar rumput, bukan hanya dari ruang sidang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
