
Pantau - Ombudsman Kalimantan Utara menemukan penggunaan tabung gas elpiji asal Malaysia di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik SMA Muhammadiyah Tarakan, yang menjadi bagian dari pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tabung Elpiji Asing Ditemukan, Ombudsman Dorong Dukungan Gas Domestik
Ketua Ombudsman Kaltara, Maria Ulfah, melakukan inspeksi ke dapur SPPG SMA Muhammadiyah Tarakan dan mendapati dua tabung gas elpiji milik perusahaan migas Malaysia yang sedang digunakan.
"Memang kami amat dari 12 tabung gas ada warna pink dan biru. Ada kita temukan warna merah dan hijau, itu memang ada di dapur SPPG tadi", ungkap Maria.
Ia tidak mendalami lebih lanjut alasan keberadaan tabung tersebut, namun mengaitkannya dengan kebutuhan operasional dapur MBG yang padat dan berkelanjutan.
Maria menyatakan bahwa Program MBG merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo Subianto, sehingga membutuhkan dukungan penuh, termasuk dalam penyediaan gas untuk dapur-dapur layanan gizi.
“Jadi perlu didukung pelaku-pelaku usaha di negeri kita ini, khususnya SPPG, termasuk ketersediaan gas tadi dan harusnya mendapat atensi”, ujarnya.
Ia berharap agar perusahaan penyedia gas nasional dapat memberikan suplai yang cukup, sehingga dapur MBG tidak perlu bergantung pada produk gas dari luar negeri.
Dugaan sementara penggunaan tabung elpiji asal Malaysia terjadi karena adanya kekurangan pasokan gas domestik yang dialami langsung oleh pengelola dapur.
Layani Hampir 3.000 Siswa, Dapur MBG SMA Muhammadiyah Tarakan Jadi Tumpuan
Dapur SPPG di SMA Muhammadiyah Tarakan saat ini melayani 2.965 penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis dari berbagai jenjang pendidikan.
Penerima manfaat berasal dari TK hingga SMA, termasuk:
- TK Kuncup Mekar
- TKIT Al Mustaqim
- SD IT Al Mustaqim
- SD Utama 2
- SDN 021
- SD Patra Dharma
- SMP Muhammadiyah
- SMP MBS
- SMP Kumi
- SMA Patra
- MAN
- SMA Muhammadiyah
- SMA MBS
Dengan jumlah penerima manfaat yang besar, kebutuhan akan ketersediaan gas yang stabil dan aman menjadi bagian penting dalam keberhasilan program MBG di daerah perbatasan seperti Tarakan.
- Penulis :
- Aditya Yohan