
Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Federasi Rusia menjajaki kerja sama strategis di bidang maritim dan pendidikan saat Gubernur Khofifah Indar Parawansa menerima Duta Besar Federasi Rusia, Sergei Tolchenov, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
“Hal yang dibahas adalah kerja sama di bidang maritim, di mana pusat PT Penataran Angkatan Laut (PT PAL) ada di Surabaya maka beliau juga melakukan kunjungan ke PT PAL dan Pelindo,” kata Gubernur Khofifah di Surabaya, Kamis (23/10/2025).
Fokus Kerja Sama di Bidang Maritim
Kunjungan tersebut difokuskan pada kerja sama dalam bidang ship building dan port development yang dinilai penting karena posisi Indonesia sebagai negara maritim, sementara Jawa Timur berperan sebagai hub penghubung wilayah barat dan timur Indonesia.
Khofifah menjelaskan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia serta memiliki kontribusi ekonomi terbesar kedua terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional setelah DKI Jakarta.
“Dari 39 poros maritim di Indonesia, 21 di antaranya dari Jawa Timur khususnya Tanjung Perak Surabaya. Sehingga kerja sama ini menjadi sangat strategis bagi Jawa Timur karena memang industri perkapalannya juga ada di Surabaya,” ujarnya.
Pemprov Jatim diketahui memiliki program perluasan dermaga di Probolinggo. Jika proyek tersebut dikembangkan dengan investasi internasional, maka dapat membantu mengurangi dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
Menurut Khofifah, Pelabuhan Probolinggo memiliki potensi besar karena kedekatannya dengan pulau-pulau di Madura serta tingkat pendangkalan yang rendah, menjadikannya layak untuk dikembangkan bersama Pemerintah Rusia.
“Betapa sebuah negara maritim seperti Indonesia, kita membutuhkan kerja sama dengan negara yang industri maritimnya memang lebih advance dan canggih termasuk pangkalan dari PT PAL,” ucapnya.
Kolaborasi Pendidikan dan Peningkatan SDM
Selain sektor maritim, kerja sama juga diarahkan pada bidang pendidikan, khususnya melalui kolaborasi antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan sejumlah perguruan tinggi di Rusia.
“Teknologi Perkapalan di ITS dikenal cukup maju sehingga kerja sama ITS dengan beberapa perguruan tinggi di Rusia sudah berlangsung cukup lama,” kata Khofifah.
Ia berharap kerja sama ini dapat membuka peluang beasiswa dan magang kerja yang lebih luas bagi masyarakat Jawa Timur, terutama di bidang teknologi perkapalan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia daerah.
Khofifah juga menyebut kunjungan Dewan Maritim Rusia ke Surabaya pada November mendatang diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Rusia, Indonesia, dan Jawa Timur.
“Kami siap menjadi mitra strategis yang produktif dan saling menguntungkan agar berdampak nyata bagi hubungan bilateral Indonesia dan Rusia,” ujarnya.
Komitmen Rusia Perkuat Hubungan Bilateral
Duta Besar Federasi Rusia, Sergei Tolchenov, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut membahas potensi kerja sama bilateral di berbagai sektor seperti maritim, pembangunan kapal laut, dan pendidikan.
“Kami melihat potensi berbagai sektor yang bisa dikembangkan misalnya di bidang maritim, pembangunan kapal laut, dan juga pendidikan,” kata Sergei Tolchenov.
Ia mengungkapkan bahwa delegasi Rusia akan datang ke Surabaya pada 5 November untuk membahas lebih lanjut kerja sama industri kapal dan maritim.
Sergei juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas dukungan yang telah diberikan sehingga hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia dapat terjalin dengan baik.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti