
Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024, menandai keberhasilan Baznas dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana umat.
Dana ZIS Terkumpul Rp1,1 Triliun, Disalurkan untuk Pemberdayaan Umat
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan bahwa total pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sepanjang tahun 2024 mencapai Rp1,108 triliun.
Dari jumlah tersebut, Rp874,1 miliar berasal dari zakat, dan Rp254,9 miliar berasal dari infak serta sedekah.
Adapun realisasi penyaluran dana ZIS mencapai Rp1,066 triliun, yang digunakan untuk berbagai program pemberdayaan umat di seluruh Indonesia.
"Opini Wajar Tanpa Pengecualian ini merupakan pertanggungjawaban kami kepada seluruh masyarakat, khususnya muzaki, mustahik, dan mitra LAZ di seluruh Indonesia," ungkap Noor Achmad.
Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran Baznas yang telah berkontribusi terhadap capaian tersebut.
"Pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian dan besarnya amanah yang berhasil dikelola ini merupakan hasil kerja keras, sinergi, dan komitmen kolektif seluruh pimpinan, deputi, sekretaris utama, direktur, kepala biro, kadiv, kabag serta amil dan amilat Baznas. Kami bertekad untuk terus menjaga dan meningkatkan standar akuntabilitas ini ke depannya," ujarnya.
Audit Ketat Sesuai Standar Nasional
Audit laporan keuangan Baznas dilakukan secara menyeluruh dan mendalam oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo.
Managing Partner KAP AR Utomo, Ahmad Toha, menjelaskan bahwa opini WTP diberikan setelah proses audit yang sesuai dengan standar akuntansi nasional.
"Proses audit kami mematuhi Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, termasuk PSAK No. 109 tentang Akuntansi Zakat, Infak, dan Sedekah. Kami menerbitkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian setelah penelaahan mendalam selama berbulan-bulan. Kami memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan Keuangan Baznas RI bebas dari kesalahan material," tegasnya.
Noor Achmad menambahkan bahwa capaian ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Baznas.
"Dengan demikian, diharapkan kepercayaan publik kepada Baznas akan terus meningkat, yang pada akhirnya akan memperkuat peran kami dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan mengentaskan kemiskinan," katanya.
Baznas RI telah secara konsisten meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian sejak tahun 2002 hingga 2024.
- Penulis :
- Aditya Yohan









