billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Bangun PSEL di TPA Jatiwaringin untuk Tangani 40 Ribu Ton Sampah Aglomerasi Tangerang

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Bangun PSEL di TPA Jatiwaringin untuk Tangani 40 Ribu Ton Sampah Aglomerasi Tangerang
Foto: Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq didampingi Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid saat meninjau TPA Jatiwaringin yang disiapkan sebagai proyek pembangunan PSEL (sumber: Pemkab Tangerang)

Pantau - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengonfirmasi bahwa pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik (PSEL) akan dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pembangunan PSEL ini mencakup wilayah aglomerasi yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

"Karena ini salah satu tempat yang diperintahkan oleh Presiden untuk dibangun waste to energy (PSEL) dari tiga kota berdekatan aglomerasi Tangsel, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang, saya arahkan rekomendasinya untuk dibangun di TPA Jatiwaringin," ungkap Hanif saat melakukan peninjauan ke lokasi pada Jumat.

Hanif menyebut, hasil verifikasi pemilihan lokasi PSEL akan segera dilaporkan ke Danantara untuk proses kualifikasi tahapan pelelangan proyek.

"Hari ini data itu telah kami masukkan ke Danantara sebagaimana mandat Perpres Nomor 109/2025. Saat ini sedang dilakukan kualifikasi terhadap pengembang dengan tahapan-tahapan khusus pengadaan barang dan jasanya," ia mengungkapkan.

Pembangunan instalasi PSEL ditargetkan akan dimulai pada awal tahun 2026.

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan proyek ini sebagai prioritas dalam upaya nasional menangani permasalahan sampah.

"Presiden perintah awal Januari 2026 kegiatan pembangunan proyek PSEL bisa segera ditentukan," ujar Hanif.

Pemerintah Daerah Diminta Siapkan Fasilitas Pendukung

Untuk mendukung percepatan pembangunan PSEL, Kementerian Lingkungan Hidup meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menyiapkan seluruh fasilitas pendukung.

Fasilitas itu mencakup penyediaan aliran air dan pelebaran akses jalan agar armada pengangkut sampah dapat masuk ke lokasi dengan lancar.

"Bupati diminta untuk siapkan air yang diperlukan, dan perlebar akses jalan. Volume sampah yang akan ditangani di wilayah aglomerasi ini nantinya sekitar 40 ribu ton per hari," jelas Hanif.

Ia juga mengingatkan bahwa selama pembangunan PSEL berlangsung, pengelolaan sampah oleh daerah harus dilakukan secara efisien agar tidak terjadi penumpukan.

"Saya sudah wanti-wanti, sampah kita ada 2.700 ton per hari. Pembangunan PSEL memerlukan waktu selama dua tahun hingga 2027. Dan selama dua tahun itu akan ada timbunan sampah dan itu harus dipikirkan semuanya," katanya.

Lahan dan Infrastruktur Sudah Disiapkan Pemkab Tangerang

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah komponen penting untuk mendukung proyek PSEL ini.

Komponen tersebut antara lain lahan seluas lebih dari lima hektare, aliran air bersih dari PDAM, serta pelebaran akses jalan yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Penulis :
Arian Mesa

Terpopuler