Pemkot Jaksel Tertibkan 158 Kios Pasar Barito, Siapkan Taman Bendera Pusaka sebagai Ruang Terbuka Hijau

Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menertibkan pedagang di kawasan Pasar Barito sebagai bagian dari rencana revitalisasi taman dan pengembalian fungsi trotoar serta fasilitas umum di wilayah tersebut.

“Taman ini adalah salah satu upaya Pak Gubernur bagaimana merevitalisasi taman sesuai dengan fungsinya,” ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar.

Kembalikan Fungsi Taman, Trotoar, dan Jalan

Menurut Anwar, taman tidak hanya berperan sebagai ruang terbuka hijau, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam peresapan air dan pengendalian banjir karena dilengkapi dengan saluran penghubung (PHB).

Penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar dan jalan yang selama ini digunakan sebagai lokasi sementara (loksem) oleh para pedagang.

“Nanti, Dinas bisa menjelaskan, setiap tahun harus dievaluasi. Pedagang merasakan memiliki 40 tahun dagang di sini dengan sejarah histori dan sebagainya,” ucap Anwar.

Namun, Pemkot Jaksel menilai perlu penataan ulang karena para pedagang eks loksem tidak mengindahkan tiga surat peringatan dari Satpol PP Jakarta Selatan untuk mengosongkan tempat usaha mereka, yaitu loksem JS 25, 26, 30, dan 96.

Relokasi Disiapkan, Taman Bendera Pusaka Segera Dibangun

Para pedagang sebenarnya telah disediakan lokasi relokasi yang dinilai lebih layak, yakni Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung.

Lokasi baru tersebut memiliki fasilitas yang lebih memadai, higienis, dan berada di titik strategis dekat Stasiun Lenteng Agung serta halte Transjakarta non BRT rute D21.

“Para pedagang eks loksem telah kami berikan sosialisasi dan surat peringatan satu sampai tiga, namun karena tidak juga mengosongkan tempat usaha, maka kami laksanakan penertiban terpadu,” jelas Anwar.

Penertiban dilakukan mulai pukul 05.00 WIB dan mencakup pembongkaran 158 kios di kawasan Pasar Barito.

Area Pasar Barito akan disulap menjadi Taman Bendera Pusaka, bagian dari proyek revitalisasi yang akan menggabungkan Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat.

Pembangunan Taman Bendera Pusaka ditargetkan rampung pada Desember 2025.