billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Perkuat Peran Perempuan Pelaku UMKM Lewat Kolaborasi Antar-Kementerian

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemerintah Perkuat Peran Perempuan Pelaku UMKM Lewat Kolaborasi Antar-Kementerian
Foto: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (kiri) dan Menteri PPPA Arifah Fauzi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 27/10/2025 (sumber: ANTARA/Anita Permata Dewi)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pemerintah tengah memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) guna meningkatkan pemberdayaan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Yang pertama, pemberdayaan ekonomi perempuan. Mendorong pelaku UMKM perempuan naik kelas," ungkapnya.

Menurutnya, langkah ini penting karena sektor UMKM memiliki peran strategis dengan kontribusi mencapai 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

"Pemberdayaan ekonomi perempuan ini menyangkut aspek pemberdayaan UMKM, dimana UMKM memiliki peran sangat strategis karena berkontribusi kepada 60 persen PDB," ia menegaskan.

Fokus pada Produk Sehat dan Berbasis Desa

Abdul Muhaimin juga menekankan pentingnya mendorong produk UMKM yang sehat dan bergizi, terutama di sektor kuliner atau pangan yang banyak digeluti oleh perempuan.

"Mendorong pelaku UMKM yang produknya sehat. Mayoritas (UMKM) kita (produknya) masih berbagai macam, tapi kita ingin fokuskan kepada perempuan pelaku bisnis yang berbasis kesehatan," ujarnya.

Dalam rapat koordinasi yang digelar antara kementerian, disepakati bahwa upaya pemberdayaan harus dimulai dari tingkat desa sebagai fondasi utama.

"Kami sepakat untuk membangun dari desa, pemberdayaan perempuan dari desa," kata Abdul Muhaimin.

Pemberdayaan Ekonomi Bisa Tekan Kekerasan terhadap Perempuan

Menteri PPPA Arifah Fauzi menyambut baik sinergi antara kementeriannya dengan Menko PM dalam penguatan peran perempuan di sektor UMKM.

Ia menyoroti bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan tidak hanya berdampak pada aspek finansial, tetapi juga mampu menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Karena sebetulnya sektor ekonomi ini punya pengaruh yang luar biasa terhadap berbagai hal, terutama tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak," ungkap Arifah.

Pemerintah juga memberikan dukungan kepada UMKM perempuan melalui program-program dari BUMN Permodalan Nasional Madani (PNM), yang fokus pada pengembangan dan peningkatan kapasitas usaha.

Penulis :
Shila Glorya