Pantau - Sebanyak 500 kilogram benih ikan air tawar ditebar oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Embung H kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN sebagai langkah menjaga ketersediaan sumber pangan protein hewani berkelanjutan di wilayah tersebut.
Penebaran ikan terdiri dari jenis lele, patin, dan nila, yang bertujuan mendukung ketahanan pangan lokal serta menjaga keseimbangan ekosistem air di wilayah IKN, yang meliputi sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Penebaran Berkelanjutan dan Berbasis Ilmiah
Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, Setia Lenggono, menyatakan bahwa program ini akan terus berlanjut di sejumlah embung lain di kawasan KIPP.
"Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan di embung-embung lain," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa penebaran benih dilakukan dengan mempertimbangkan pemetaan yang jelas antara ikan konsumsi dan ikan konservasi, termasuk perlindungan terhadap ikan lokal endemik Kalimantan.
Sebelum penebaran dilakukan, tim dari Otorita IKN melakukan pengecekan kualitas air, seperti suhu dan tingkat keasaman (pH), serta menerapkan teknik aklimatisasi agar ikan dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Upaya Edukasi dan Ketahanan Pangan
Program ini menjadi bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal yang diusung oleh Otorita IKN.
Selain sebagai sumber pangan, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat sekitar mengenai pengelolaan perikanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Program ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat agar memahami pentingnya pengelolaan perikanan berkelanjutan," ia mengungkapkan.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sistem pangan yang kuat serta ekosistem air yang sehat di kawasan ibu kota negara yang baru.
- Penulis :
- Arian Mesa
