Pantau - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pengeroyokan dan penembakan yang terjadi di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Pelaku berinisial HD (37) ditangkap oleh tim gabungan Opsnal Subdit Jatanras karena diduga melakukan penganiayaan berat dengan cara menembak punggung sebelah kanan korban berinisial WA.
Motif Pelaku dan Kronologi Kejadian
Motif pelaku melakukan penembakan diduga karena kesal terhadap korban dan kelompoknya yang memaksa masuk serta merusak gerbang di lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku.
"Selain itu korban juga mengintimidasi kelompok pelaku untuk seharusnya berkoordinasi dengan kelompok korban sebelum jaga di lokasi tersebut," ungkap seorang petugas yang menangani kasus ini.
Kejadian pengeroyokan dan penembakan tersebut berlangsung sekitar pukul 07.28 WIB.
Setelah kejadian, korban WA (34) yang mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan medis.
Tindakan Kepolisian dan Proses Hukum
Kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian dengan nomor LP/B/3049/X/2025/SPKT POLRES JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
"Tim gabungan Opsnal Subdit Jatanras telah berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial HD (37) yang melakukan penganiayaan berat dengan modus menembak punggung sebelah kanan korban berinisial WA," jelas seorang perwira kepolisian.
Polres Metro Jakarta Pusat telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, keterangan saksi, serta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap peristiwa secara menyeluruh.
" Kami menerima laporan adanya dugaan pengeroyokan dan penganiayaan dengan korban seorang laki-laki berinisial WA. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas," ujar petugas dari Polres Metro Jakarta Pusat.
Petugas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.47 WIB. Saat itu, situasi telah kondusif dan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Saat pemeriksaan awal, belum ada saksi yang bisa memberikan keterangan jelas terkait kronologi dan identitas pelaku. Saat ini, kami masih melakukan pendalaman dan olah TKP lanjutan," ia mengungkapkan.
Penanganan kasus masih terus berlangsung, dan pihak kepolisian memastikan proses hukum akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
- Penulis :
- Aditya Yohan
