billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Undang Wakil Ketua DPR Bahas Situasi Politik dan Strategi Nasional di Widya Chandra

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Presiden Prabowo Undang Wakil Ketua DPR Bahas Situasi Politik dan Strategi Nasional di Widya Chandra
Foto: ‎Presiden RI Prabowo Subianto berdiskusi dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di kediaman resmi Widya Chandra, Jakarta, Rabu (sumber: ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto mengundang Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad untuk membahas perkembangan di badan legislatif dan situasi nasional pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman resmi Presiden di kawasan Widya Chandra, Jakarta, pada Rabu pagi.

Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk membicarakan perkembangan terkini di tubuh DPR RI serta situasi politik, hukum, dan keamanan nasional.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyampaikan informasi ini melalui unggahan resmi di akun Instagram @sekretariat.kabinet.

"Presiden Prabowo Subianto mengundang Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Prof. Sufmi Dasco Ahmad, di kediaman Widya Chandra, pada Rabu pagi, 29 Oktober 2025", ungkapnya.

Bahas Program Strategis dan Komunikasi Lintas Lembaga

Dalam keterangannya yang dikonfirmasi di Jakarta, Seskab Teddy menegaskan bahwa Presiden dan Wakil Ketua DPR berdiskusi banyak hal, termasuk program-program prioritas nasional.

"Presiden berdiskusi mengenai situasi terkini di Tanah Air, terutama terkait perkembangan di badan legislatif DPR, situasi politik, hukum, keamanan nasional, serta progres beberapa program strategis pemerintah", ia mengungkapkan.

Keduanya juga saling bertukar pandangan mengenai arah pembangunan nasional ke depan.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen Presiden untuk menjaga komunikasi yang intensif dengan pimpinan lembaga negara.

Perkuat Sinergi Eksekutif dan Legislatif

Menurut Teddy, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara lembaga eksekutif dan legislatif demi kelancaran pelaksanaan program pemerintah.

Komunikasi yang erat antara kedua lembaga dinilai krusial untuk merespons dinamika politik dan menjaga stabilitas nasional.

Pertemuan serupa disebut akan terus dilakukan sebagai bentuk koordinasi strategis lintas lembaga.

Penulis :
Shila Glorya