billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenimipas Panen 45 Ton Jagung di Sidoarjo, Dukung Ketahanan Pangan Nasional Bersama TNI-Polri

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kemenimipas Panen 45 Ton Jagung di Sidoarjo, Dukung Ketahanan Pangan Nasional Bersama TNI-Polri
Foto: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto (tengah memegang mic) saat melaksanakan panen jagung secara simbolis di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Jumat 31/10/2025 (sumber: ANTARA/Fahmi Alfian)

Pantau - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) memperkuat dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional melalui panen raya jagung yang menghasilkan sekitar 45 ton di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kolaborasi Antarlembaga Wujudkan Program Prioritas Presiden

Kegiatan panen ini merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo.

Menteri Imipas, Agus Andrianto, menyatakan bahwa panen ini merupakan kontribusi nyata terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Kementerian Imipas turut berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional melalui program-program yang dilaksanakan di berbagai penjuru Indonesia, seperti yang terjadi di Sidoarjo ini, yang melibatkan pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga masyarakat," ungkapnya.

Agus menegaskan bahwa upaya ketahanan pangan tidak bisa hanya bergantung pada Kementerian Pertanian, TNI, dan Polri saja, namun merupakan tanggung jawab seluruh kementerian dan keluarga.

Ia menambahkan bahwa ketahanan pangan dapat dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga, dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar rumah.

Optimalkan Lahan Kosong dan Salurkan Bantuan untuk Masyarakat

Kemenimipas juga telah memaksimalkan penggunaan lahan kosong dan tidak produktif untuk kegiatan pertanian dan peternakan di berbagai wilayah Indonesia.

Lahan-lahan tersebut dapat diubah menjadi lahan pertanian, peternakan, tambak udang, maupun tambak sidat sebagai bentuk pemberdayaan sumber daya yang ada.

"Walaupun dampaknya tidak terlalu besar, Kementerian Imipas memiliki tekad tinggi untuk terus mendukung dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional dan menciptakan generasi emas di masa mendatang," ujar Agus.

Dalam kegiatan panen tersebut, Agus juga secara simbolis menyalurkan bantuan berupa 500 paket sembako untuk warga Desa Bulang, mesin alat panen, alat semprot pertanian, dan 120 kilogram benih jagung hibrida.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, menjelaskan bahwa panen ini merupakan hasil dari masa tanam yang dimulai pada 25 Juni 2025.

Lahan yang digunakan seluas 10 hektare dan ditanami jagung jenis hibrida.

Sekitar 45 ton hasil panen akan disalurkan melalui Bulog Sidoarjo dan hasil penjualannya akan dikembalikan kepada masyarakat sekitar, khususnya warga Desa Bulang.

Penulis :
Shila Glorya