
Pantau - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan percepatan pembangunan jaringan rel kereta api di berbagai wilayah Indonesia, termasuk pembangunan perdana di Pulau Kalimantan.
Perintah ini disampaikan kepada Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam upaya menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Pembangunan Infrastruktur Rel Kereta Jadi Prioritas
Presiden menegaskan bahwa jaringan rel kereta api akan diperluas di empat wilayah utama: Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.
"Jaringan kereta api akan kita perbesar di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, karena dengan kereta api, biaya logistik akan turun, biaya ekonomi akan turun. Kita akan kompetitif. Kesejahteraan akan meningkat. Jadi, nanti saya kasih petunjuk ke Menko Infrastruktur, rencanakan yang baik, Trans-Sumatera Railway, Trans-Kalimantan Railway, Trans-Sulawesi Railway," ungkap Presiden Prabowo.
Selain untuk penumpang, pembangunan jaringan rel ini juga ditujukan untuk distribusi barang, terutama hasil bumi dari pedalaman menuju pelabuhan.
Presiden menyoroti pentingnya efisiensi dalam transportasi barang agar tidak lagi bergantung pada truk yang merusak jalan dan menghabiskan bahan bakar.
"Daripada pakai truk-truk yang banyak, jalan rusak, habisin BBM, kereta api listrik kita akan sangat turunkan biaya ekonomi," ia menegaskan.
Target Percepatan dan Wilayah Sasaran
Presiden meminta agar rencana ini segera disusun dan ditindaklanjuti oleh AHY bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
"Saya minta kapan mulai? segera mungkin, Pak! Sulawesi, Kalimantan, Sumatera. Ini mereka tuh satu tahun kerja, dia bilang sama dengan tiga tahun, gak ada Sabtu-Minggu kan," kata Presiden Prabowo.
Hingga saat ini, Kalimantan belum memiliki jaringan rel kereta api yang beroperasi di wilayah Indonesia.
Satu-satunya jalur kereta api di pulau tersebut berada di Sabah, Malaysia, yang dikelola oleh Sabah State Railway.
Di Sumatera, jalur kereta api telah tersedia di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
Sementara di Sulawesi, jalur kereta api baru tersedia di Sulawesi Selatan, khususnya antara Makassar dan Pare-Pare.
Peresmian Stasiun Tanah Abang Baru
Perintah Presiden ini disampaikan usai peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, hasil revitalisasi dari stasiun lama yang kini memiliki kapasitas dan desain lebih modern.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo turut mencoba layanan KRL Commuter Line dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Tanah Abang Baru.
Beberapa pejabat yang mendampingi Presiden dalam perjalanan itu antara lain Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, serta Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin.
- Penulis :
- Arian Mesa








