
Pantau - Pimpinan DPR RI menerima audiensi dari Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada Selasa (4/11/2025), guna membahas dukungan desa terhadap program-program strategis pemerintah.
Fokus pertemuan tertuju pada keterlibatan desa dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) sebagai pendorong ekonomi lokal.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa para kepala desa menyambut baik kebijakan pembangunan dalam Asta Cita Presiden dan siap mendukung pelaksanaannya.
“Mereka tadi menyampaikan dukungan terhadap program Asta Cita-nya Presiden, mendukung program MBG, dan juga mendukung pembentukan koperasi jasa desa. Selain dukungan, mereka juga memberikan sejumlah masukan terkait pelaksanaannya,” ujar Dasco.
Koperasi Desa dan BUMDes Jadi Penggerak Ekonomi Lokal
Pembentukan Kopdes Merah Putih menjadi salah satu agenda utama dalam audiensi.
Program ini dirancang sebagai instrumen ekonomi desa yang memiliki peran strategis dalam menopang pelaksanaan MBG, antara lain sebagai pelaksana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), penyedia dapur MBG, serta pemasok bahan baku makanan bergizi.
AKSI memberikan sejumlah masukan teknis, seperti kebutuhan pengadaan lahan untuk gerai koperasi dan jaminan keberlanjutan usaha di tingkat desa.
Pemerintah disebut telah menyiapkan beberapa solusi dan akan menyampaikannya secara resmi dalam waktu dekat.
Selain itu, AKSI juga meminta agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dilibatkan secara aktif dalam implementasi program MBG.
“Begitu juga dengan MBG, mereka meminta agar BUMDes dilibatkan dan agar terkoordinasi dengan kepala desa supaya perputaran uang itu bisa di desa dan menimbulkan efek pendapatan serta peningkatan ekonomi,” kata Dasco.
DPR Komitmen Kawal Kemandirian Desa
DPR RI menyatakan akan terus mendukung dan memantau inisiatif yang memperkuat peran desa dalam pembangunan nasional.
Dasco menegaskan bahwa keterlibatan kepala desa perlu diperkuat agar program-program seperti MBG dapat menciptakan dampak langsung terhadap perekonomian lokal.
“Keterlibatan kepala desa harus diperkuat supaya perputaran uang desa bisa menimbulkan efek pendapatan dan kenaikan ekonomi di tingkat lokal,” tegasnya.
Pemerintah telah memulai proyek percontohan Kopdes Merah Putih di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Buru, dan berencana mengembangkan puluhan koperasi serupa dalam waktu dekat.
- Penulis :
- Aditya Yohan








