Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kepala Intelijen Pakistan dan Afghanistan Pimpin Delegasi dalam Perundingan Damai di Turki

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Kepala Intelijen Pakistan dan Afghanistan Pimpin Delegasi dalam Perundingan Damai di Turki
Foto: Arsip foto - Militer Pakistan berjaga di gerbang perbatasan dengan Afghanistan (sumber: ANTARA/Anadolu)

Pantau - Kepala badan intelijen Pakistan dan Afghanistan akan memimpin delegasi masing-masing dalam perundingan lanjutan yang dijadwalkan berlangsung pada 6 November di Istanbul, Turki.

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari upaya damai antara kedua negara setelah serangkaian bentrokan bersenjata yang terjadi sepanjang Garis Durand pada pertengahan Oktober lalu.

Delegasi Dipimpin Kepala Intelijen

Menurut laporan portal Tolo News pada hari Selasa yang mengutip sumber anonim, kepala intelijen Pakistan Asim Malik dan direktur jenderal intelijen Afghanistan Abdul Haq Wasiq akan memimpin delegasi masing-masing dalam pembicaraan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Turki sebelumnya, pada akhir Oktober, telah mengumumkan bahwa Pakistan dan Afghanistan telah sepakat melanjutkan gencatan senjata selama perundingan berlangsung.

Selain itu, kedua negara juga menyetujui pembentukan mekanisme pemantauan untuk mengawasi kemungkinan pelanggaran terhadap gencatan senjata tersebut.

Bentrokan dan Upaya Gencatan Senjata

Ketegangan antara kedua negara meningkat sejak pertengahan Oktober, ketika terjadi pertempuran sengit di sepanjang Garis Durand, perbatasan yang tidak diakui secara resmi oleh pemerintah Afghanistan.

Konflik ini dipicu oleh tuduhan Afghanistan bahwa militer Pakistan telah melanggar wilayah udara mereka dan melakukan serangan udara ke dalam wilayah Afghanistan.

Menanggapi tuduhan tersebut, Kementerian Pertahanan Afghanistan menyatakan telah melakukan "operasi pembalasan" terhadap posisi militer Pakistan.

Bentrokan kembali terjadi pada tanggal 15 Oktober, dan sebagai respons, Afghanistan menempatkan pasukan keamanannya dalam status siaga tempur penuh di sepanjang perbatasan.

Pada 19 Oktober, Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan bahwa kedua negara telah menyepakati gencatan senjata sementara selama perundingan yang berlangsung di Doha.

Sebagai tindak lanjut, Pakistan dan Afghanistan menyepakati untuk mengadakan pertemuan tambahan guna menjamin pelaksanaan serta kelangsungan gencatan senjata.

Penulis :
Leon Weldrick