
Pantau - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi resmi menyepakati percepatan hilirisasi sektor pertanian, perkebunan, hortikultura, dan peternakan dengan nilai investasi sebesar Rp371 triliun.
Kesepakatan tersebut diumumkan dalam jumpa pers bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, di Jakarta, Jumat, 7 November 2025.
Amran menyatakan bahwa percepatan hilirisasi ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka memperkuat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta peternak di seluruh Indonesia.
"Ini atas arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto), kita melakukan hilirisasi bersama Pak Menteri Investasi juga CEO Danantara. Nah, tadi total rencana investasi kurang lebih total rencana Rp371 triliun," ungkapnya.
Fokus pada Komoditas Unggulan dan Nilai Tambah
Komoditas utama yang akan menjadi fokus hilirisasi antara lain kelapa, kakao, mente, sawit, dan kelapa dalam.
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah tinggi pada produk pertanian Indonesia, meningkatkan daya saing ekspor, serta memperluas lapangan kerja.
Mentan menjelaskan bahwa jika hilirisasi kelapa dilakukan optimal di dalam negeri, nilai ekspor dapat melonjak drastis.
Ia mencontohkan, "Nilai ekspor kelapa bisa meningkat dari Rp24 triliun menjadi Rp2.400 triliun."
Program hilirisasi juga telah terbukti berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
Contohnya, harga kelapa di Maluku Utara naik signifikan dari Rp600 menjadi Rp3.500 per butir setelah pengolahan industri dilakukan secara lokal.
Proyek ini ditargetkan mampu menyerap hingga 3 juta tenaga kerja dalam empat tahun ke depan di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan hortikultura.
Implementasi Dipercepat, Danantara Beri Dukungan Penuh
Rapat finalisasi yang dilaksanakan merupakan kelanjutan dari serangkaian pertemuan sebelumnya, dan kini telah mencapai kesepakatan konkret antar kementerian terkait.
Rosan Perkasa Roeslani menegaskan bahwa pihaknya akan mengakselerasi realisasi proyek sesuai arahan Presiden.
"Kita sudah mencapai pada suatu kesepakatan, yang dimana memang program realisasi ini terutama di bidang peternakan, perkebunan, pertanian akan kita dorong dan kita akan akselerasi sesuai dengan arahan Bapak Presiden kepada kami," ujarnya.
Seluruh program yang telah dibahas telah melalui proses identifikasi menyeluruh oleh Kementerian Pertanian.
Implementasi teknis akan dilakukan oleh badan atau BUMN yang ditunjuk guna memastikan target dapat tercapai sesuai waktu yang direncanakan.
Sebagai mitra strategis pemerintah, Danantara akan memberikan dukungan penuh terhadap percepatan program ini.
"Pastinya dari kami, dari Danantara akan men-support penuh. Dan juga ikut mengevaluasi semua yang tadi sudah disampaikan," kata Rosan.
- Penulis :
- Shila Glorya








