Pantau - SMAN 72 Jakarta yang terletak di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dijaga ketat oleh Polisi Militer TNI AL pascaledakan yang terjadi pada Jumat, 7 November lalu.
Aktivitas Sekolah Masih Terhenti
Pantauan pada Senin pukul 10.00 WIB menunjukkan tidak adanya aktivitas siswa di lingkungan sekolah tersebut.
Petugas keamanan tidak mengizinkan awak media untuk memasuki area sekolah.
Satu unit mobil Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) terlihat terparkir di halaman sekolah, menandakan adanya dukungan psikososial terhadap korban terdampak.
Sebuah mobil Kepolisian bertuliskan Psikologi Kepolisian juga tiba di lokasi, dan personelnya langsung memasuki area sekolah untuk menjalankan tugas pendampingan psikologis.
Trauma Healing Diberikan secara Daring
Salah satu orang tua siswa, Djumiaty Hatong, mengungkapkan bahwa anaknya mengikuti pembelajaran secara daring dengan fokus pada materi pemulihan dan persiapan mental.
Ia menyebut anaknya mengalami trauma dan gangguan pendengaran akibat insiden ledakan.
"Saya sangat mengapresiasi program pembelajaran trauma healing karena sangat membantu anak saya pulih secara mental," ungkapnya.
Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dan para siswa dapat kembali belajar secara normal di sekolah.
- Penulis :
- Aditya Yohan
