
Pantau - DPR RI menegaskan komitmen untuk memperkuat pengawasan terhadap praktik bisnis dan promosi industri air minum dalam kemasan (AMDK) yang dinilai belum sepenuhnya transparan dan berpotensi menyesatkan konsumen.
DPR Minta Klarifikasi Klaim Sumber Air dan Kandungan Produk
Komisi VII DPR RI menggelar rapat bersama sejumlah perusahaan produsen air mineral guna meminta klarifikasi atas berbagai klaim produk yang dinilai tidak jelas secara ilmiah dan dapat menyesatkan masyarakat.
Ketua Komisi VII DPR, Saleh Partaonan Daulay, mempertanyakan keaslian sumber air yang diklaim berasal dari pegunungan.
"Kita ingin tahu, apa benar air yang diklaim dari gunung itu memang benar dari gunung? Atau sebenarnya dari air tanah yang disedot? Kalau berbeda dengan yang diiklankan, itu bisa jadi kebohongan publik," ungkapnya.
Menurut DPR, banyak perusahaan berlomba menonjolkan keunggulan sumber air, kandungan mineral, hingga tingkat kemurnian tanpa disertai penjelasan ilmiah yang memadai.
Setiap produsen mengklaim kelebihan produk masing-masing tanpa dasar ilmiah yang jelas, sehingga membingungkan masyarakat.
Hal ini dinilai tidak hanya sebagai persoalan etika dagang tetapi juga menyangkut perlindungan konsumen.
DPR Pertimbangkan KPPU dan Soroti Harga yang Melejit
Jika ditemukan ketidaksesuaian antara informasi di iklan dengan kondisi sebenarnya, DPR membuka peluang untuk melibatkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
"Kalau ada unsur kebohongan dalam iklan, itu bukan hal sepele. Ada konsekuensi hukumnya," ia mengungkapkan.
Selain mempertanyakan transparansi klaim, DPR juga meminta laporan lengkap mengenai jangkauan distribusi produk serta bentuk kerja sama perusahaan dengan pemerintah.
Permintaan tersebut bertujuan memastikan adanya pembinaan dan pengawasan yang memadai terhadap industri AMDK.
DPR juga menyoroti fenomena meningkatnya harga air minum dalam kemasan di pasaran.
"Sekarang ini air bisa lebih mahal dari bensin. Ini ironi yang harus dikaji," kata Saleh Partaonan Daulay.
DPR menegaskan akan terus mendorong kejelasan informasi, transparansi sumber daya air, dan praktik usaha yang jujur dalam industri AMDK.
Langkah ini diambil agar masyarakat mendapat produk yang aman dan sesuai dengan klaim yang disampaikan di pasaran.
- Penulis :
- Arian Mesa








