
Pantau - Seorang pelaku penembakan berinisial HD (37) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, diketahui mendapatkan senjata api dari seorang warga negara asing asal Timor Leste.
Penembakan Dipicu Konflik di Lokasi Penjagaan
Peristiwa penembakan terjadi pada Selasa, 28 Oktober 2025, di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa korban berinisial WA mengalami luka tembak di punggung sebelah kanan atas.
Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa motif pelaku adalah kekesalan terhadap korban yang bersama rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang lokasi penjagaan kelompok pelaku.
"Korban juga melakukan intimidasi terhadap kelompok pelaku dan menuntut adanya koordinasi sebelum berjaga di lokasi tersebut," ungkapnya.
Pelaku HD disebut menembakkan pistol ke arah punggung kanan korban hingga menyebabkan luka tembak.
Laporan kepolisian atas kasus ini tercatat dengan nomor LP/B/3049/X/2025/SPKT POLRES JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
Senjata Api Diperoleh dari WNA Timor Leste
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa HD mendapatkan senjata api dari seorang warga negara asing asal Timor Leste.
Kombes Pol Iman Imanuddin menyebut bahwa senjata tersebut diberikan oleh rekan pelaku yang berasal dari Timor Leste.
AKBP Abdul Rahim menyampaikan bahwa pelaku bertemu dengan WNA berinisial A pada Januari 2025 di Nusa Tenggara Timur.
"Saat pertemuan tersebut, pria WNA berinisial A memberikan senjata api sebagai kenang-kenangan kepada HD," ia mengungkapkan.
HD kemudian membawa senjata api itu ke Jakarta menggunakan jalur transportasi laut.
Senjata yang digunakan dalam aksi penembakan adalah jenis pistol dengan nomor seri yang telah dihapus.
Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan pendalaman lebih lanjut dan memburu keberadaan pria WNA berinisial A.
Polisi telah mengumpulkan bukti, keterangan saksi, serta rekaman kamera pengawas (CCTV) untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
- Penulis :
- Leon Weldrick







