Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

IPACS 2025 Hadirkan Delegasi 17 Negara Pasifik, Kupang Jadi Tuan Rumah Gelaran Budaya Internasional

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

IPACS 2025 Hadirkan Delegasi 17 Negara Pasifik, Kupang Jadi Tuan Rumah Gelaran Budaya Internasional
Foto: Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI Endah T.D Retnoastuti didamping Gubernur NTT dan Wagub NTT memberikan keterangan kepada wartawan terkait IPACS di Kupang, Senin 10/11 (sumber: ANTARA/Kornelis Kaha)

Pantau - Indonesia–Pacific Cultural Synergy (IPACS) 2025 resmi digelar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 11 hingga 13 November 2025 dengan dihadiri delegasi dari 17 negara kawasan Pasifik dan perwakilan dari 10 provinsi di Indonesia.

Menteri-Menteri Kebudayaan Kawasan Pasifik Hadiri IPACS 2025

Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Endah T.D Retnoastuti, menyatakan bahwa para menteri kebudayaan dari negara-negara Pasifik akan menghadiri IPACS 2025.

"Tadi Pak Gubernur NTT juga sudah menyambut kedatangan dari Menteri Kaledonia Baru yang akan menghadiri pembukaan IPACS besok," ungkapnya.

Delegasi negara-negara lainnya dijadwalkan tiba di Kupang pada 11 November 2025.

Hingga malam 10 November 2025, sebanyak 12 negara telah mengonfirmasi kehadiran mereka untuk mengikuti acara puncak yang dijadwalkan berlangsung pada 12 November 2025.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dijadwalkan membuka secara resmi IPACS 2025.

Kupang Dinilai Siap Jadi Tuan Rumah, Gubernur Imbau Dukungan Masyarakat

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menyebutkan 17 negara Pasifik yang diundang dalam kegiatan ini, antara lain Kepulauan Cook, Federasi Mikronesia, Polinesia Prancis, Papua Nugini, Samoa, Tonga, Kaledonia Baru, Fiji, Niue, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Palau, Vanuatu, Kepulauan Solomon, Tuvalu, dan Timor Leste.

Selain itu, perwakilan dari 10 provinsi Indonesia seperti Papua Tengah, NTT, Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Papua Barat, serta beberapa provinsi lain di Papua turut berpartisipasi.

"Diantaranya Papua Tengah, NTT, Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Papua Barat, serta beberapa provinsi lagi di Papua," ujarnya.

Penunjukan Kota Kupang sebagai lokasi penyelenggaraan IPACS 2025 telah direncanakan jauh hari sebelumnya karena dinilai paling siap menyelenggarakan acara berskala internasional.

IPACS 2025 tidak hanya mencakup pembukaan, acara puncak, dan penutupan, tetapi juga telah diawali dengan program residensi seniman dan budayawan dari 3 hingga 10 November 2025.

Gubernur Melki mengimbau masyarakat Kota Kupang untuk mendukung kelancaran dan keamanan acara serta menjaga nama baik NTT sebagai tuan rumah.

Penulis :
Leon Weldrick