
Pantau - Jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bertambah menjadi 13 orang setelah tim SAR gabungan menemukan jenazah Diah Ramadani (17) dan Kasrinah (47) pada Minggu, 16 November 2025.
Operasi Pencarian Masuki Hari Keempat
Selain dua jenazah, tim juga menemukan dua bagian tubuh manusia di dua titik berbeda, yakni Worksite A-1 dan B-1.
Operasi pencarian telah berlangsung selama empat hari sejak bencana terjadi, dengan total 46 orang terdampak.
Dari jumlah tersebut, 23 orang selamat, 13 meninggal dunia, dan 10 orang masih dalam pencarian.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi tim SAR gabungan yang bekerja di lapangan.
"Medan berat dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi," ungkapnya.
Skala Kerusakan dan Dampak Bencana
Longsor terjadi pada Kamis malam, 13 November 2025, pukul 19.00 WIB, melanda dua dusun, yaitu Tarukahan dan Cibuyut.
Bencana tersebut merusak 12 rumah dan mengancam 16 rumah lainnya.
Area terdampak mencapai sekitar 6,5 hektare dengan material longsor menimbun permukiman warga.
Tanah di lokasi longsor mengalami penurunan sedalam dua meter serta memunculkan retakan sepanjang 25 meter.
Upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan untuk menemukan korban yang belum ditemukan.
- Penulis :
- Gerry Eka







