
Pantau - Cilacap, Jawa Tengah Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Cilacap, Jawa Tengah telah memasuki hari ketujuh. Tim SAR gabungan terus mengoptimalkan pencarian untuk menemukan lima korban yang masih hilang setelah bencana yang terjadi pada 13 November 2025.
Personel dan Peralatan Dikerahkan
Untuk mempercepat proses pencarian, 1001 personel SAR dari berbagai instansi, 21 ekskavator, 9 anjing pelacak (K-9), dan drone telah dikerahkan. Semua sumber daya ini dimaksimalkan untuk memastikan pencarian berjalan efisien dan menyeluruh.
Pencarian Dibagi Menjadi Tiga Sektor
Pencarian dibagi menjadi tiga sektor, yakni A-1, B-1, dan B-2, dengan fokus utama pada lima korban yang masih belum ditemukan.
Korban Terkonfirmasi
Hingga hari ketujuh operasi, 18 orang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara lima lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR berharap dapat menemukan sisa korban yang hilang.
Pencarian di Worksite B-2
Di sektor B-2, tim SAR berhasil menemukan dua korban. Untuk memaksimalkan pencarian di area ini, sektor tersebut kini dibagi lagi menjadi subsektor guna mempersempit area pencarian.
Longsor yang Menghancurkan Rumah
Bencana longsor yang terjadi pada 13 November 2025 menghancurkan 12 rumah dan mengancam 16 rumah lainnya di area seluas 6,5 hektare. Tanah tergerus hingga 2 meter, dengan retakan sepanjang 25 meter di sekitar permukiman yang terdampak.
Evaluasi dan Keputusan Perpanjangan Operasi
Pada sore hari, tim SAR akan melakukan evaluasi untuk memutuskan apakah operasi pencarian perlu diperpanjang, mengingat pentingnya memastikan semua korban ditemukan.
Doa dan Dukungan Masyarakat
Kepala Kantor SAR Cilacap menyampaikan harapannya agar pencarian pada hari ketujuh ini dapat membuahkan hasil yang baik, dengan doa dan dukungan dari masyarakat setempat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







