Pantau - Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Andira Reoputra menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan capaian P3DN pada setiap proses pengadaan barang dan jasa.
Penghargaan dan Komitmen P3DN
Komitmen tersebut ia sampaikan saat mewakili Perumda Sarana Jaya menerima penghargaan juara ke-2 Apresiasi P3DN dari Pemprov DKI Jakarta.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengedepankan penggunaan produk dalam negeri demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus meningkatkan kualitas layanan Sarana Jaya" ujar Reo, ungkapnya.
Ia menyebut pencapaian itu merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh insan Sarana Jaya dalam mengutamakan produk dalam negeri di setiap proses pengadaan.
Melalui penghargaan tersebut, Sarana Jaya semakin meneguhkan komitmennya untuk meningkatkan capaian P3DN pada tahun-tahun mendatang.
"Kami juga ingin memperkuat peran sebagai BUMD yang memberi manfaat nyata bagi pembangunan kota dan pelayanan publik" kata Reo, ia mengungkapkan.
Apresiasi Publik dan Pemerintah
Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta Endriansyah menilai Sarana Jaya kini menunjukkan kinerja yang semakin positif.
"Kita ketahui, Perumda Sarana Jaya merupakan BUMD yang menyediakan fasilitas hunian dengan harga terjangkau. Bahkan, masyarakat bisa memiliki hunian Perumda Sarana Jaya, seperti di Menara Samawa di Pondok Kelapa hingga Menara Kanaya dan Menara Ayasa tanpa perlu membayar DP" tutur Endriansyah, ungkapnya.
Ia berharap prestasi P3DN ini mampu memacu seluruh insan Sarana Jaya untuk terus berkarya, berkinerja baik, dan menjadi contoh bagi BUMD lainnya di Jakarta maupun seluruh Indonesia.
Endriansyah menilai penghargaan tersebut diberikan atas capaian optimal Sarana Jaya dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri pada Tahun Anggaran 2024.
Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi Pemprov DKI kepada instansi yang konsisten melaksanakan kebijakan P3DN serta menjadi dorongan percepatan penggunaan produk lokal guna memperkuat perekonomian nasional.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menekankan bahwa penguatan produk lokal adalah strategi penting dalam menghadapi dinamika ekonomi global.
Ia menyampaikan bahwa di tengah perlambatan ekonomi global, konflik geopolitik, dan tekanan rantai pasok, Indonesia tetap mampu tumbuh 4,96 persen dengan inflasi terjaga, yang mencerminkan daya beli masyarakat yang stabil dan meningkatnya penggunaan produk dalam negeri.
"P3DN menjadi semakin strategis untuk memperkuat ekonomi dengan mengutamakan produk lokal dalam belanja pemerintah maupun konsumsi masyarakat" ungkap Rano, ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
