Pantau - Baznas RI menyalurkan santunan dan paket sembako kepada warga yang terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sebagai bantuan tahap awal pascabencana.
Bantuan Tahap Awal untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan santunan keluarga bagi korban meninggal serta bantuan pangan kepada para penyintas.
"Alhamdulillah, kami telah menyalurkan bantuan tahap awal berupa santunan keluarga untuk korban meninggal dunia dan paket sembako kepada para penyintas di Majenang, Cilacap", ungkapnya.
Saidah menjelaskan bahwa bantuan ini penting untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat.
"Ketika rumah terdampak dan aktivitas warga terhenti, mereka langsung mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan. Karena itu, Baznas bergerak cepat memberikan bantuan sembako agar kebutuhan dasar tidak terputus", ujarnya.
Selain paket pangan, Baznas juga menyalurkan santunan kepada keluarga korban meninggal karena terdapat kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi melalui bantuan sembako.
Baznas turut menyediakan fasilitas toilet portabel sebagai sarana sanitasi darurat untuk warga.
Komitmen Pendampingan hingga Masa Tanggap Darurat
Saidah menegaskan pentingnya penyediaan sarana sanitasi untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan masyarakat selama berada di lokasi bencana.
Baznas juga berkomitmen terus mendampingi warga hingga masa tanggap darurat berakhir serta menyesuaikan bentuk bantuan dengan kebutuhan di lapangan.
"Baznas berkomitmen untuk tetap mendampingi warga Cilacap dalam setiap tahapan penanganan bencana. Kami memastikan setiap bentuk bantuan, baik sembako, santunan maupun layanan dasar dapat menjawab kebutuhan aktual yang muncul di lapangan", ia menegaskan.
Sebelumnya, Tim Baznas Tanggap Bencana telah diterjunkan untuk membantu pencarian korban serta memberikan layanan kesehatan, dapur umum, dan pasokan air bersih.
Bencana tanah longsor terjadi pada Kamis (13/11) pukul 19.00 WIB dan menimbun beberapa rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang.
Longsor tersebut merusak 12 rumah, mengancam 16 rumah lainnya, dan mempengaruhi area sekitar 6,5 hektare.
Material longsor juga menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta menimbulkan retakan sepanjang 25 meter.
- Penulis :
- Aditya Yohan
