HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Minta BRIN Gandeng Agrinas untuk Percepat Hilirisasi Inovasi Pangan Nasional

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Prabowo Minta BRIN Gandeng Agrinas untuk Percepat Hilirisasi Inovasi Pangan Nasional
Foto: Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ditemui usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Arif di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 24/11/2025 (sumber: ANTARA/Suci Nurhaliza)

Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat kemitraan strategis dengan Agrinas guna mempercepat hilirisasi inovasi di sektor pangan.

Permintaan tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Presiden Prabowo dan Kepala BRIN, Arif Satria, yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin.

Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara lembaga riset, kementerian, Danantara Indonesia, dan Agrinas agar inovasi yang dihasilkan tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi juga dapat diterapkan secara luas di lapangan.

"Agrinas merupakan partner yang harus digandeng oleh BRIN. Agrinas adalah partner yang harus benar-benar menjadi mitra dalam hilirisasi inovasi maupun riset," ungkapnya.

Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Produksi Pangan

Kerja sama BRIN dengan Agrinas diarahkan agar tiga entitas di bawah Agrinas, yakni Agrinas Pangan Nusantara, Agrinas Palma Nusantara, dan Agrinas Jaladri Nusantara, dapat memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan nasional.

Menurut Arif Satria, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kedaulatan pangan sebagai prioritas nasional.

Kedaulatan pangan tersebut mencakup tidak hanya komoditas utama seperti beras dan jagung, yang saat ini sudah melampaui target produksi, tetapi juga sumber protein seperti daging, ayam, telur, dan ikan.

"Karena bagi Bapak Presiden, masalah swasembada pangan itu sesuatu yang harus benar-benar diwujudkan," ia mengungkapkan.

BRIN Siapkan Pusat Riset Perikanan Tangkap

Sebagai langkah konkret mendukung target swasembada pangan, BRIN merencanakan pembentukan pusat penelitian perikanan tangkap.

Penelitian ini akan diarahkan untuk memperkuat budidaya laut, budidaya darat, serta meningkatkan kapasitas perikanan tangkap di Indonesia.

Tujuan dari inisiatif tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan domestik protein dari sektor perikanan.

Arif Satria menyatakan harapannya bahwa pusat riset ini nantinya mampu menunjang peningkatan produksi protein nasional secara signifikan.

Penulis :
Leon Weldrick