Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenhub Siapkan Regulasi Pembatasan Angkutan Barang dan Alihkan Rute Menuju Bali Jelang Libur Nataru 2025

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Kemenhub Siapkan Regulasi Pembatasan Angkutan Barang dan Alihkan Rute Menuju Bali Jelang Libur Nataru 2025
Foto: Kementerian Perhubungan rapat koordinasi jelang libur Nataru di Aula PT ASDP Indoensia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Senin 24/11/2025 (sumber: Pemkab Banyuwangi)

Pantau - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menyusun regulasi pembatasan angkutan barang menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) guna mengantisipasi lonjakan kendaraan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Irjen Pol (Purn) Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa volume kendaraan selalu meningkat setiap musim libur panjang Nataru, sehingga perlu adanya langkah antisipatif.

"Selain itu, angkutan barang tujuan Pelabuhan Lembar (Lombok) akan dialihkan melalui Pelabuhan Jangkar di Situbondo untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi)," ungkapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan saat rapat koordinasi di aula Kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Senin (24/11/2025).

Rapat tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan angkutan penyeberangan dan mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di lintas Ketapang–Gilimanuk selama masa libur panjang.

Fokus Pengamanan dan Kelancaran Penyeberangan

Aan Suhanan menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi di jalur darat dan laut, khususnya di kawasan pelabuhan.

"Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk merupakan klaster transportasi yang sangat krusial, maka kami perlu kolaborasi untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus penyeberangan, baik di jalur darat maupun laut," ia mengungkapkan.

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, juga menyatakan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap upaya pemerintah pusat dalam menjaga kelancaran arus kendaraan.

"Kami akan menyiapkan pos pelayanan kesehatan di jalur utama, pusat keramaian dan kawasan wisata guna menjangkau masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat selama perjalanan," katanya.

Pemkab Banyuwangi juga akan mengerahkan personel tambahan serta memperkuat koordinasi dengan kepolisian dan otoritas pelabuhan.

Langkah ini diambil untuk menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat selama periode Nataru.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti