HOME  ⁄  Nasional

Hormat pada Guru, Menag Tegaskan Peran Sentral dalam Pembangunan Pendidikan Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Hormat pada Guru, Menag Tegaskan Peran Sentral dalam Pembangunan Pendidikan Nasional
Foto: (Sumber : Menag Nasaruddin Umar Saat Upacara Hari Guru Nasional 2025.)

Pantau - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya rasa hormat kepada seluruh guru di Indonesia dalam peringatan Hari Guru Nasional 2025 yang berlangsung di kantor Kementerian Agama pada Selasa (25/11/2025) di Jakarta.

Pesan Utama Menag dalam Upacara Hari Guru

Menag yang bertindak sebagai inspektur upacara menyebut bahwa para guru merupakan pilar utama pembangunan pendidikan nasional.

Upacara tersebut dihadiri oleh pejabat Eselon I, Eselon II, dan seluruh pegawai Kementerian Agama.

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan, "Sejak terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia melalui Kongres Guru Indonesia Pertama, semangat memajukan pendidikan tidak pernah berhenti. Guru adalah pilar utama pembangunan pendidikan. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh sistem pendidikan yang tanggung jawab besarnya berada di pundak guru,” disampaikannya.

Menag menegaskan bahwa guru memegang peran strategis dalam memajukan pendidikan dan membentuk karakter bangsa.

Ia menambahkan, “Peran guru tidak dapat digantikan. Pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi pembentukan karakter, akhlak, serta budi pekerti”, ungkapnya.

Capaian Program dan Penguatan Kompetensi Guru

Dalam kesempatan tersebut, Menag turut memaparkan capaian program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di bawah Kementerian Agama.

Jumlah peserta PPG tercatat melonjak dari 41 ribu peserta pada 2023–2024 menjadi lebih dari 300 ribu peserta pada 2025 atau meningkat sekitar 620 persen.

Terkait capaian tersebut, ia menyampaikan, “Ini menunjukkan bahwa seluruh guru di bawah naungan Kementerian Agama memperoleh kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi dan pengakuan profesional.”, ujarnya.

Selain itu, sebanyak 588 ribu guru telah menerima tunjangan profesi.

Dalam tiga tahun terakhir, 52 ribu guru honorer juga telah diangkat menjadi P3K.

Menag menegaskan bahwa peningkatan kompetensi guru harus diimbangi dengan penguatan karakter moral dan spiritual.

Ia menyampaikan pesan, “Didiklah anak-anak kita dengan cinta, agar lahir generasi yang mencintai Tuhan, tanah air, dan sesama manusia.”, katanya.

Menutup sambutannya, Menag menyampaikan doa dan penghargaan bagi seluruh dedikasi guru.

Ia menegaskan, “Semoga pengamdian bapak ibu guru dicatat sebagai amal kebaikan yang tidak terputus. Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2025”, ungkapnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf