
Pantau - Pemerintah pusat telah mengirimkan bantuan ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, termasuk perbaikan infrastruktur vital yang lumpuh akibat bencana.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa bantuan sudah dikirim ke tiga provinsi tersebut.
"Sudah, sudah dilakukan," ungkapnya saat ditanya oleh media.
AHY menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat mengikuti perkembangan penanganan bencana dan terus memantau langkah-langkah yang dilakukan di lapangan.
Menurut AHY, pemerintah pusat memahami bahwa sejumlah kota dan kabupaten mengalami kelumpuhan akibat terputusnya jalur komunikasi dan logistik.
"Kita ingin memastikan penyelamatan manusia yang pertama, evakuasi medis tapi juga pengiriman logistik karena banyak sekali yang terputus sekali lagi," ia mengungkapkan.
Fokus Tanggap Darurat dan Evakuasi
AHY menyampaikan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan warga dari lokasi berbahaya melalui evakuasi dan pengiriman logistik penting.
Setelah tahap evakuasi, pemerintah akan melanjutkan dengan perbaikan infrastruktur dan distribusi alat berat ke lokasi terdampak.
Kementerian Pekerjaan Umum, kata AHY, mendapat tugas langsung untuk mengirimkan alat berat guna membuka akses dan memperbaiki fasilitas.
"Tahapan pertama adalah tanggap darurat bencana penyelamatan warga tapi setelah itu sekaligus kita memetakan, karena tidak setiap kali mudah kondisinya untuk bisa segera dilakukan pembangunan. Tetapi, pastilah kita sesegera mungkin mengirimkan alat-alat yang diperlukan, material sekaligus petugas di lapangan agar bisa mengerjakan dengan cepat," jelasnya.
Armada Udara Dikerahkan, Akses Darat Masih Terkendala
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah telah bertindak cepat sejak awal bencana terjadi di wilayah Sumatera.
Bantuan telah dikirim melalui jalur darat dan udara, meskipun medan yang sulit menghambat pendaratan helikopter dan pesawat di lokasi bencana.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah mengerahkan tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A-400 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (28/11) pagi.
Pengiriman bantuan itu bukanlah yang pertama, dan Presiden memastikan bantuan akan terus dikirim sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
- Penulis :
- Arian Mesa





