Pantau - Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Provinsi Aceh bertambah menjadi 96 orang per Minggu, 30 November 2025 pukul 16.14 WIB.
Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, M Nasir, dalam keterangan resminya di Banda Aceh.
"Data yang masuk saat ini jumlah bertambah karena jalur informasi mulai terhubung. Kita berharap jumlah korban jiwa tidak terus bertambah", ujarnya usai rapat evaluasi Posko di Kantor Gubernur Aceh.
Ribuan Warga Mengungsi, Ratusan Luka dan Hilang
Rincian terbaru korban bencana mencatat 1.284 orang mengalami luka ringan, 330 orang luka berat, dan 113 orang dilaporkan masih hilang.
Bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem ini telah melanda 18 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dan berdampak pada 89.959 kepala keluarga.
Sekitar 62.000 kepala keluarga di antaranya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah Provinsi Aceh mencatat sebanyak 514 lokasi pengungsian telah digunakan untuk menampung para korban terdampak.
Secara administratif, bencana ini mempengaruhi 1.286 gampong atau desa yang tersebar di 242 kecamatan.
Penyaluran Bantuan Terus Dilakukan
Pemerintah Aceh bersama instansi daerah dan pusat terus melakukan evakuasi dan distribusi logistik ke seluruh wilayah terdampak.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur darat, laut, dan udara, terutama untuk daerah yang masih terisolasi akibat kerusakan infrastruktur.
"Alhamdulillah kita ikut dibantu BNPB dan juga Kodam IM serta Polda Aceh dalam distribusi bantuan lewat jalur udara dan laut", ujar M Nasir.
- Penulis :
- Gerry Eka
