
Pantau - Pemerintah memastikan ketersediaan anggaran untuk penanganan banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Jaminan Anggaran dan Kemungkinan Penambahan Dana
Pemerintah menyatakan kesiapan menambah alokasi anggaran bagi BNPB bila dibutuhkan.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa BNPB masih memiliki dana siap pakai dalam jumlah aman untuk kebutuhan tanggap darurat.
Ia menegaskan, "Di BNPB masih ada sekitar Rp500 miliar lebih (dana) di BNPB yang siap (untuk dipakai)", ungkapnya.
Purbaya menyampaikan bahwa penambahan anggaran dimungkinkan mengingat dampak bencana mencakup tiga provinsi.
Ia menjelaskan bahwa mekanisme Anggaran Belanja Tambahan dapat diaktifkan kapan saja sesuai perkembangan di lapangan.
Purbaya meminta BNPB tidak ragu mengajukan permintaan bila dana mulai menipis dan menegaskan pencairan anggaran tambahan akan segera diproses.
Ia menyatakan bahwa dana tambahan akan diambil dari pos darurat bencana dalam APBN.
Ia kembali menegaskan, "Kalau nanti butuh dana tambahan, kita siap juga menambah dan sudah ada di anggarannya", ujarnya.
Purbaya tidak menyebut angka spesifik tambahan dana karena penentuan besaran anggaran bergantung pada asesmen dan permintaan resmi BNPB.
Ia memastikan kapasitas fiskal negara memadai untuk membiayai penanganan bencana, termasuk rehabilitasi dan perlindungan sosial bagi korban.
Ia menambahkan, "Tergantung pengajuan dari BNPB seperti apa, tapi uangnya cukup", jelasnya.
Data Korban dan Upaya Evakuasi
Pusat Pengendalian Operasi Basarnas melaporkan bahwa hingga Senin (1/2) terdapat 33.620 warga terdampak bencana.
Sebanyak 447 korban dinyatakan meninggal dan 399 orang masih hilang.
Dari jumlah tersebut, 33.173 warga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
- Penulis :
- Aditya Yohan







