
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur melaporkan bahwa tim gabungan terus berupaya membuka akses darurat ke sejumlah titik bencana banjir yang terisolir di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, Afifullah, menyatakan bahwa tim gabungan sedang melakukan asesmen dan membuka akses darurat untuk mempermudah distribusi bantuan.
Tujuan Pembukaan Akses Darurat
Pembukaan akses darurat ini bertujuan untuk:
- Memudahkan penyaluran bantuan melalui jalur darat
- Menjangkau wilayah yang terdampak dengan maksimal
Hambatan Utama dalam Penyaluran Bantuan
Salah satu hambatan utama dalam penyaluran bantuan adalah kerusakan jembatan, yang menghalangi akses transportasi ke beberapa kecamatan terdampak.
Afifullah mencatat bahwa 13 jembatan putus dan rusak akibat banjir, yang menyebabkan transportasi darat ke beberapa wilayah terhenti.
Wilayah Terisolir
Beberapa wilayah yang terkena dampak parah hanya dapat dijangkau melalui:
- Perahu
- Rute alternatif di perbukitan
Jembatan yang rusak tersebar di berbagai kecamatan, seperti:
- Kecamatan Nurussalam
- Kecamatan Indra Makmur
- Kecamatan Peudawa
- Kecamatan Bireum Bayeun
- Kecamatan Rantau Selamat
- Kecamatan Simpang Jernih
Kerusakan jembatan tersebut menyebabkan ribuan warga terisolir di beberapa kecamatan.
Upaya BPBD untuk Membantu Warga
BPBD terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membangun jembatan darurat menggunakan material seadanya sembari menunggu intervensi lebih lanjut dari pemerintah.
Afifullah menegaskan bahwa fokus utama BPBD saat ini adalah membuka akses untuk memperlancar distribusi bantuan kepada warga yang terdampak bencana.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








