Pantau.com - Ahmad Dhani mengatakan jika dirinya tidak pernah merasa melakukan ujaran kebencian kepada etnis Tionghoa. Pernyataan itu menanggapi putusan Majelis Hakim PN Jakarta Selatan yang menghukumnya kurungan penjara 1,5 tahun akibat tindakan ujaran kebencian.
"Saya sih enggak pernah merasa melakukan ujaran kebencian. Karena saya enggak pernah benci sama orang Tionghoa, saya enggak pernah punya record benci dengan orang Tionghoa. Saya tidak mungkin sebarkan kebencian kepada orang Kristen dan Katolik. Tante saya, oma saya Katolik, sepupu saya Kristen," kata Dhani usai menjalani sidang vonis di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (28/01/2019).
Baca juga: Foto Penampakan Ahmad Dhani di Balik Jeruji Besi
Majelis Hakim menyebut pentolan band Dewa 19 itu terbukti melakukan ujaran kebencian lewat tiga postingan di akun resmi Twitter @AHMADDHANIPRAST. Dhani menganggap putusan Hakim itu salah.
"Jadi kalau saya dianggap menyebarkan kebencian terhadap suku ras tertentu, itu salah karena saya enggak punya record itu," ucapnya.
Baca juga: Ahmad Dhani dan Salam 2 Jari Khas Prabowo-Sandi di Sidang Vonis
Tidak puas dengan putusan hakim tersebut, Dhani menyampaikan dirinya akan segera melakukan upaya hukum banding.
"Kalau kita tidak puas terhadap putusan di tingkat pertama kita, ya upaya hukum ke tingkat banding," ujarnya.
- Penulis :
- Adryan N
