Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

ICMI Tegaskan Komitmen Kolaborasi Nasional untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

ICMI Tegaskan Komitmen Kolaborasi Nasional untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Foto: (Sumber : Ketua Umum ICMI Arif Satria (kanan) dalam penutupan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad Ke-35 ICMI di Bali, Minggu (7/12/2025). ANTARA/HO-Humas ICMI.)

Pantau - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menegaskan komitmennya untuk menjadi motor kolaborasi nasional dan menghadirkan solusi bagi tantangan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Arif Satria menyampaikan, "ICMI harus menjadi suluh peradaban, menguatkan nilai-nilai keberlanjutan, ilmu pengetahuan, dan kemanusiaan."

Ia menegaskan bahwa ICMI harus terus bertransformasi dan memimpin inovasi serta membangun solusi bagi bangsa di tengah disrupsi di berbagai sektor kehidupan.

Arif menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan negara, termasuk ketahanan pangan, peningkatan kapasitas SDM, transformasi pendidikan, dan penguatan industri halal.

Ia menyebut sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta sebagai syarat agar pembangunan berjalan efektif.

Terkait program pemerintah MBG, Arif menyatakan, "Ketahanan pangan dan perbaikan gizi adalah fondasi pembangunan manusia."

Ia menambahkan bahwa ICMI akan memperkuat kontribusi pemikiran dan program nyata agar agenda tersebut berdampak pada peningkatan kualitas SDM.

Arif menekankan percepatan pengembangan SDM melalui pelatihan berkelanjutan, teknologi, riset, dan peningkatan literasi digital.

ICMI mendorong kolaborasi dengan lembaga pendidikan seperti Recapital School untuk menciptakan model pendidikan adaptif sesuai kebutuhan masa depan.

Arif menyampaikan, "Setiap kemajuan ekonomi masa depan akan bertumpu pada riset, inovasi, dan kekuatan human capital."

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan semangat transformasi dan informasi guna mendorong kemajuan pendidikan.

Arif menekankan bahwa investasi terbesar bangsa berada pada pendidikan usia dini dan bukan pada pendidikan tinggi.

Ia memberi contoh pengembangan jaringan sekolah Insan Cendekia sebagai model pendidikan berbasis karakter dan inovasi yang terus diperluas ICMI.

ICMI juga menegaskan komitmen memperkuat industri halal dan ekonomi syariah secara nasional.

Arif menyebut bahwa potensi Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar dunia harus diterjemahkan menjadi keunggulan global.

Dalam penutupan Silaknas, Arif memaparkan tujuh prioritas ICMI tahun 2026, termasuk penguatan eksistensi sebagai rumah besar umat Islam dan aktivasi kembali organisasi wilayah yang belum aktif.

ICMI merencanakan pembentukan Orwil luar negeri di negara strategis seperti Australia, China, dan Belanda.

Arif menegaskan bahwa ICMI siap memperkuat perannya sebagai organisasi cendekiawan yang menghadirkan solusi konkret bagi masalah bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti