Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cangkul Kepala Juragan Kripik hingga Tewas, Seorang Pelajar Diciduk Polisi

Oleh Adryan N
SHARE   :

Cangkul Kepala Juragan Kripik hingga Tewas, Seorang Pelajar Diciduk Polisi

Pantau.com - Seorang pelajar berinisial AG diringkus Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat lantaran telah menghabisi nyawa seorang pengusaha kripik pisang bernama Aryanto (44). Motif AG membunuh Aryanto diduga dilatari dendam.

"Tersangka kami tangkap dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah Salon Mika, Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya," kata Kasubdit III, Ditreskrimum Polda Kalbar, AKBP Fauzan Sukmawansyah di Pontianak, Selasa (29/1/2019).

"Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui sudah lama berniat untuk menghabisi korbannya. Saat ini tersangka bersama barang bukti milik korban sudah diamankan di Mapolda Kalbar untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Kasus Penipuan Mencatut Nama Presiden, Polisi Selidiki Dugaan Kampanye Hitam

Menurut Fauzan, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait motif tersangka dalam membunuh pengusaha kripik pisang tersebut. Karena niat tersangka untuk membunuh korban sudah lama dipendam dan langsung dilaksanakan begitu ada kesempatan. Dugaan sementara pelaku telah mempunyai dendam kepada korban.

"Selain itu, kami juga terus mengembangkan kasus tersebut, apakah ada pelaku lain dalam kasus pembunuhan yang sempat menggegerkan warga Mempawah tersebut," katanya.

Sebelumnya, korban yang sehari-hari dikenal sebagai pengusaha kripik, Senin, 28 Januari 2019, sekitar pukul 15.00 WIB, ditemukan tewas bersimbah darah di atas tempat tidur dengan posisi wajah tertutup bantal.

Baca juga: Nekat! Pria Ini Tipu Pedagang Kecil dengan Mencatut Nama Presiden Jokowi

Korban pertama kali ditemukan oleh Ramilah yang curiga dengan kondisi rumah korban, karena lampu teras rumahnya masih menyala. Ramilah kemudian memberanikan membuka grasi dan mengintip dari pintu kamar korban sehingga terlihat korban tergeletak di tempat tidurnya.

"Kemudian dua orang saksi lainnya, masuk melalui pintu garasi yang tidak terkunci. Saksi itu melihat korban sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah di atas tempat tidur," katanya.

Dugaan kuat korban meninggal akibat hantaman cangkul di bagian kanan kepalanya. "Saat ini barang bukti berupa cangkul, pakaian dan sepeda motor korban yang sempat dilarikan tersangka sudah diamankan di Mako Polda Kalbar," katanya.

Penulis :
Adryan N