
Pantau - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa partainya telah berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp3 miliar untuk membantu korban bencana banjir yang melanda berbagai wilayah di Pulau Sumatera.
Dana tersebut dikumpulkan melalui gotong royong para kader Golkar dalam rangka menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak.
"Sudah barang tentu ini juga sebagai forum konsolidasi, dan tadi kita juga melakukan gotong royong untuk kita sumbang bencana. Alhamdulillah tadi terkumpul sekitar Rp3 miliar lebih untuk kita sumbang ke saudara-saudara kita yang ada di sana," ujar Bahlil di Jakarta, Rabu malam, 10 Desember 2025.
Bimtek Legislator Golkar dan Fokus Mitigasi Bencana
Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil usai menghadiri kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Tahap II Tahun 2025 yang diikuti oleh Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi, Kota, dan Kabupaten.
Bimtek ini bertujuan membekali para legislator daerah dengan pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi situasi kebencanaan.
Salah satu materi yang dibahas adalah langkah-langkah konkret yang harus diambil oleh legislator Golkar saat terjadi bencana.
"Tak hanya soal bencana, bimtek ini juga memberikan pembekalan kepada kader Golkar yang menduduki kursi DPRD untuk menyusun berbagai kebijakan partai yang menyentuh rakyat secara langsung," jelas Bahlil.
Ia juga menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan, serta meminta kader Golkar di daerah untuk lebih aktif dalam isu-isu kebencanaan dan memahami mitigasi di wilayah masing-masing.
Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua untuk Sumatera Utara
Sebelumnya, DPP Partai Golkar telah mengirimkan bantuan kemanusiaan pada 3 Desember 2025 untuk masyarakat terdampak banjir di Sumatera Utara.
Pada pengiriman tahap kedua, Golkar menyalurkan:
- 7 ton beras
- 2 ton gula pasir
- 3 ton minyak goreng
- Ribuan kaleng sarden
- Mi instan
Bantuan disalurkan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi cuaca serta akses jalan menuju lokasi-lokasi banjir.
Golkar memastikan bahwa proses distribusi dilakukan secara tepat sasaran agar bantuan dapat segera menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








