
Pantau - Anggota MPR/DPR RI Siti Mukaromah mengajak para pelajar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah untuk memahami dan mengamalkan empat pilar kebangsaan sebagai upaya membentuk karakter generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut dilaksanakan di MTs Negeri 1 Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada hari Jumat.
Empat pilar kebangsaan yang dimaksud meliputi: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Siti Mukaromah, yang akrab disapa Erma, menekankan bahwa penanaman nilai-nilai kebangsaan sejak dini merupakan langkah strategis dalam membangun karakter bangsa yang kokoh, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
"Pelajar SD, SMP, dan SMA adalah calon pemimpin yang kelak berada di posisi strategis pada tahun 2045. Oleh karena itu, mereka harus dibekali nilai kebangsaan sejak awal agar memiliki karakter dan pemahaman yang kuat," ungkapnya.
Menurut Erma, empat pilar tersebut harus dipahami secara utuh agar pelajar mampu melihat persoalan kebangsaan secara lebih bijak dan bertanggung jawab.
Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai dalam empat pilar menjadi pedoman hidup bagi setiap warga negara dalam menjaga persatuan serta memajukan bangsa.
"Kita masih punya waktu untuk memperbaiki hal-hal yang kurang positif dengan menyiapkan generasi yang lebih baik dan lebih berakhlak," ia mengungkapkan.
Erma juga menegaskan pentingnya pendidikan akhlakul karimah sebagai landasan moral dalam membentuk generasi yang beradab, menghargai keberagaman, dan menjaga integritas bangsa.
Pelajar diajak untuk menjadikan kondisi Indonesia saat ini sebagai bahan evaluasi dan refleksi, karena banyak tantangan sosial, politik, dan ekonomi yang memerlukan pemikiran kritis dan karakter kuat dari generasi muda.
Edukasi Politik Sejak Dini
Selain penguatan nilai kebangsaan, Erma turut menyoroti pentingnya edukasi politik bagi pelajar sebagai bagian dari upaya menyongsong masa depan demokrasi yang sehat.
"Kalau pendidikan politik diberikan secara mendadak menjelang pemilihan, hasilnya tidak akan maksimal. Fondasi itu harus dibangun sejak dini," tegasnya.
Menurutnya, pemahaman politik yang benar harus ditanamkan sejak awal agar generasi muda tidak mudah terpengaruh oleh praktik-praktik negatif seperti politik uang.
Ia menjelaskan bahwa edukasi politik tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah memasuki usia pemilih, tetapi juga penting dikenalkan kepada anak-anak di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Tujuan dari edukasi politik sejak dini adalah agar generasi muda memiliki fondasi yang kuat ketika kelak terlibat dalam proses demokrasi di masa depan.
Siti Mukaromah menegaskan bahwa sosialisasi empat pilar kebangsaan akan terus digencarkan di sekolah-sekolah di berbagai daerah.
Hal ini menjadi bagian dari komitmen MPR dalam menjaga keutuhan bangsa serta menyiapkan generasi masa depan yang mampu menjaga Indonesia tetap kokoh, maju, dan bermartabat.
- Penulis :
- Aditya Yohan







