Pantau - Pemerintah Prancis melalui Duta Besarnya untuk Indonesia, Fabien Penone, menegaskan komitmen negaranya untuk memperkuat kemitraan dengan Indonesia, khususnya di bidang inovasi dan kreativitas, menjelang peluncuran “Tahun Inovasi Prancis-Indonesia 2026”.
Penone menyatakan bahwa Prancis ingin memberikan perhatian khusus pada inovasi dan kreasi karena kedua negara memiliki potensi besar dalam bidang tersebut.
"Kami ingin memberikan upaya khusus pada inovasi dan kreasi. Karena kami ingin bergerak maju untuk menatap masa depan. Kedua negara kita adalah negara yang inovatif dan kreatif. Kita adalah orang-orang yang sangat berbakat," ungkapnya.
Rencana Strategis Tahun 2026
Pada tahun 2026, kerja sama antara Prancis dan Indonesia akan diperkuat dan dirancang lebih terstruktur untuk menjadikannya berkelanjutan dan berdampak jangka panjang.
Berbagai proyek kolaboratif akan diperluas cakupannya dan dijalankan secara lebih sistematis agar mampu memberikan manfaat signifikan bagi kedua negara.
Penone menilai Indonesia memiliki banyak talenta serta masyarakat yang sangat kreatif dan inovatif, sehingga menjadikannya mitra yang ideal bagi Prancis dalam membangun kerja sama yang saling menguntungkan.
"Kita dapat bekerja sama dalam hal mode, desain, film, video game, gastronomi. Dan dengan bekerja sama, akan tercipta peluang baru, dan hal yang sama berlaku untuk seni dan sains," ia mengungkapkan.
Menurut Penone, sinergi antar ekosistem di kedua negara harus diperkuat, termasuk melalui kerja sama universitas dan lembaga penelitian.
Hubungan di sektor pendidikan dan riset ini sudah mulai berjalan dan akan diarahkan menjadi lebih strategis, terutama pada 2026.
Kerja Sama Pertahanan dan Konferensi Peluncuran
Selain inovasi dan seni, sektor pertahanan dan keamanan juga menjadi fokus dalam penguatan kerja sama kedua negara.
Kerja sama pertahanan tersebut didasarkan pada penggunaan alutsista yang serupa dan pengembangan operasi gabungan antara angkatan bersenjata Prancis dan Indonesia.
"Karena orang-orang berdiskusi bersama, para insinyur, teknisi, mereka mentransfer teknologi. Jadi dua basis pertahanan industri dan teknologi kita jauh lebih dekat dan akan jauh lebih dekat di masa depan," ujar Penone.
Konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Prancis di Jakarta turut menjadi momen peluncuran resmi “Tahun Inovasi Prancis-Indonesia 2026”.
Dalam acara tersebut, Kedubes Prancis memaparkan bidang-bidang prioritas dalam kerja sama tahun 2026, antara lain teknologi, pertanian, pertahanan, kesehatan, desain, dan ekonomi maritim.
Kolaborasi ini akan melibatkan peneliti, seniman, pengusaha, dan kreator dari kedua negara untuk menghasilkan inovasi bersama yang berdampak luas.
- Penulis :
- Leon Weldrick
