
Pantau - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menyiapkan langkah konkret dalam menghadapi potensi lonjakan urbanisasi pasca libur Natal, Tahun Baru, hingga Hari Raya Idul Fitri 2026.
Monitoring Pendatang Baru Jadi Fokus Utama
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menegaskan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan monitoring dan pendataan terhadap warga pendatang baru.
"Sebisa mungkin si kita data, kalau mereka masih bisa kembali ke kampungnya, kita kembalikan. Tapi itu kan perlu waktu dan perlu proses," ungkapnya.
Pendataan ini dipandang sebagai strategi penting untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk akibat urbanisasi yang tidak terkendali.
Jika tidak diatasi, urbanisasi berlebihan berpotensi menyebabkan masalah sosial, terutama bagi warga yang tidak memiliki identitas Kabupaten Tangerang.
"Karena kalau dia tinggal di sini dan tidak memiliki identitas Kabupaten Tangerang, kasihan. Nanti kesulitan mendapatkan akses kesehatan atau bansos lainnya," ia mengungkapkan.
Dampak Sosial dan Rencana Ke Depan
Pemkab Tangerang menegaskan akan memprioritaskan pendataan terhadap pendatang yang belum memiliki identitas daerah.
"Nanti kita lakukan pendataan lagi, berapa banyak sih yang memiliki identitas dan berapa banyak yang tidak memiliki," jelas Intan.
Ia juga menyebut bahwa selama ini pengendalian angka kemiskinan cukup sulit karena banyaknya penduduk dari luar daerah yang datang mencari peruntungan.
"Dimana masyarakat luar daerah yang mencoba peruntungan di Kabupaten Tangerang, bagi yang berhasil Alhamdulillah, tetapi bagi mereka yang tidak memiliki skill, menjadi tanggung jawab kita, Pemkab Tangerang," katanya.
Meski demikian, pemerintah tidak akan menolak kehadiran pendatang baru. Namun, Intan menyoroti bahwa masih banyak masyarakat lokal yang juga membutuhkan pekerjaan layak.
"Kita agak sedikit susah juga, karena biasanya sehabis libur panjang mereka datang dengan sendirinya ke Kabupaten Tangerang untuk mencoba peruntungan dengan cara mencari kerja di sini," pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa








