
Pantau - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bali akibat dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis 96S di selatan NTB, berlaku mulai 27 hingga 30 Desember 2025.
Gelombang tinggi diprakirakan terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, serta perairan selatan Bali, dengan ketinggian mencapai 2,5 hingga 4 meter.
BBMKG melaporkan pola angin di perairan utara Bali bergerak dari barat daya ke barat laut, sementara di selatan Bali bertiup dari arah barat daya ke barat.
Kecepatan angin maksimum diprediksi mencapai 25 knot atau sekitar 46 km/jam, berpotensi memperkuat tinggi gelombang di laut.
Bibit siklon 96S yang terpantau sejak 24 Desember 2025 di Samudra Hindia selatan NTB masih memiliki peluang rendah untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan, namun tetap berdampak pada kondisi laut di Bali dan sekitarnya.
BBMKG mengimbau nelayan, wisatawan, dan pelaku pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan.
Gelombang di atas 1,25 meter dan angin di atas 15 knot sudah cukup membahayakan kapal kecil dan nelayan tradisional.
Kapal tongkang dan kapal feri juga diimbau berhati-hati bila menghadapi gelombang lebih dari 2,5 meter dan kecepatan angin di atas 21 knot.
Masyarakat disarankan memantau informasi terbaru melalui situs resmi bbmkg3.bmkg.go.id, maritim.bmkg.go.id, akun Instagram @bmkgbali, serta aplikasi InfoBMKG.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Gerry Eka







