
Pantau - Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah mengimbau seluruh pihak, termasuk TNI, Polri, eks-kombatan GAM, dan masyarakat, untuk menjaga kekompakan serta menjauhkan sikap arogansi dalam menghadapi bencana banjir yang masih melanda sejumlah wilayah di Aceh.
Imbauan ini disampaikan menyusul adanya insiden antara aparat dan warga yang terjadi di Aceh Utara pada malam 25 Desember 2025.
“Masyarakat Aceh sedang berduka. Jaga kekompakan dan bahu-membahu membantu korban bencana,” ujar Fadhlullah.
Insiden antara aparat dan warga dinilai sebagai bentuk miskomunikasi, sebagaimana disampaikan Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah.
Ia menegaskan bahwa seluruh pihak kini telah sepakat menjaga kondusivitas dan memfokuskan kembali upaya pada penanganan korban banjir.
Wagub Aceh menekankan pentingnya menahan diri dari konflik, mengedepankan misi kemanusiaan, dan memastikan peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Saat ini masa tanggap darurat masih diperpanjang, dan bantuan kemanusiaan terus digencarkan oleh berbagai unsur termasuk TNI, Polri, BNPB, dan relawan.
Fadhlullah juga menyerukan agar seluruh elemen masyarakat bersatu dalam proses pemulihan dan pembangunan kembali wilayah-wilayah terdampak bencana.
Seruan ini menegaskan bahwa solidaritas sosial dan sinergi antarinstansi menjadi kunci dalam menghadapi krisis kemanusiaan di Aceh.
- Penulis :
- Gerry Eka







