Pantau - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan bahwa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta vaksinasi rutin menjadi langkah utama untuk mencegah penyebaran virus influenza di Indonesia yang mengalami musim flu sepanjang tahun.
"Yang paling baik, PHBS. Menggunakan masker, mencuci tangan, tidak berdekatan atau social distancing dengan mereka yang sakit, dan tentu kita perlu melakukan pencegahan dengan imunisasi", ungkap Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), anggota Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI dalam diskusi daring “Mengenali dan mewaspadai superflu”.
Influenza merupakan infeksi yang sangat mudah menular, terutama melalui percikan ludah dari batuk dan bersin, serta melalui permukaan benda seperti meja, alat, atau barang lainnya yang terkontaminasi.
Virus juga bisa terbawa melalui tangan, sapu tangan, atau tisu, kemudian masuk ke tubuh manusia saat menyentuh wajah.
WHO dan IDAI Tekankan Pencegahan Melalui Etika dan Vaksinasi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan beberapa langkah untuk mengurangi penyebaran virus, seperti etika batuk yang baik dengan menutup hidung dan mulut menggunakan lengan atau tisu, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, istirahat cukup, menjaga hidrasi, serta segera mengakses layanan kesehatan jika mengalami gejala berat.
Influenza merupakan penyakit serius dan bahkan menjadi penyebab kematian yang signifikan, terutama pada anak-anak, ibu hamil, lansia, dan penderita penyakit penyerta, terutama di negara-negara dengan musim dingin.
Vaksinasi influenza disebut sebagai upaya pencegahan paling efektif dalam menurunkan angka kematian akibat flu, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
" Itu sebabnya setiap tahun vaksin influenza perlu diberikan dengan pembaruan sesuai dengan prediksi virus yang akan beredar tahun depannya", jelas Dr. Nastiti.
Vaksin influenza harus diulang setiap tahun karena virus terus mengalami mutasi, dan disesuaikan dengan prediksi strain virus yang diumumkan oleh badan influenza dunia.
Vaksinasi Influenza Disarankan Mulai Usia 6 Bulan
IDAI merekomendasikan vaksin influenza diberikan mulai usia 6 bulan.
Dosis pertama diberikan sebanyak dua kali, dan setelah itu diulang setiap tahun.
Langkah ini dilakukan untuk memberikan perlindungan optimal hingga anak berusia 5 tahun.
Petugas kesehatan juga menjadi kelompok prioritas untuk menerima vaksin tahunan karena tingkat risiko paparan yang tinggi.
- Penulis :
- Gerry Eka
