
Pantau.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan tiga pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Ketiga pasangan tersebut yakni, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar dan Edi Natar Nasution; Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak; juga Gubernur Provinsi Jambi Fachrori Umar.
Gubernur dan wakil Gubernur Riau Syamsuar dan Edi Natar Nasution (Foto: Pantau.com/Lilis Varwati)
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Syamsuar-Edy Natar Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau
Syamsur dan Edi tiba lebih dulu di KPK pukul 12.46 WIB. Kemudian Khofifah dan Emil tiba pukul 13.13 WIB, lalu disusul Fachrori yang sampai di Gedung KPK pukul 13.29 WIB.
Khofifah mengatakan kedatangan mereka berdasarkan arahan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Ada tradisi dari Kemendagri untuk bisa mengajak kami berkomunikasi dengan KPK terutama pada tataran refrentif," ujar Khofifah di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Gubernur dan wakil Gubernur Jatim Khofifah dan Emil (Foto: Pantau.com/Lilis Varwati)
Para Gubernur dan Wakil Gubernur itu diterima oleh ke lima pimpinan KPK beserta para Deputi KPK. Namun dalam pertemuan ini tidak nampak Mendagri Tjahjo Kumolo.
"Dari Kementerian dalam Negeri diwakili Irjen Kemendagri, Tumpak H. Simanjuntak," jelas juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan.
Baca juga: Resmi! Presiden Lantik Khofifah-Emil Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2019-2024
Febri mengatakan pertemuan itu dalam rangka penjelasan terkait rencana KPK tentang upaya pencegahan melalui program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan di sejumlah daerah.
Gubernur Jambi ((Foto: Pantau.com/Lilis Varwati)
"Disampaikan juga ajakan agar penyelenggaraan pemerintahan dilakukan secara sederhana, bagaimana menghilangkan praktik pelayanan berlebihan terhadap pemerintah pusat jika ada kunjungan ke daerah, penggunaan mobil dinas secara benar," ungkap Febri.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi