
Pantau.com - Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional 8 Maret mendatang, KAPAL Perempuan, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), dan Migrant CARE mewakili koalisi masyarakat sipil penggerak perempuan.Keberadaan anggota legislatif perempuan di parlemen dianggap masih sebatas memenuhi kuota 30 persen keterwakilan. Padahal tugas yang diemban dalam lingkup kebijakan mengenai perempuan sangat kompleks. Ketua Pelaksana Harian Lingkar Pendidikan Alternatif untuk Perempuan (Kapal Perempuan), Misiah, mengatakan masalah seputar perempuan sangat berlapis.
Baca Juga: TKN akan Berikan Pembekalan untuk 22 Juta Saksi di Pemilu 2019"Problem perempuan berlapis sehingga pendekatan tidak bisa tinggal, tidak bisa mengabaikan lapisan terbawah terutama kaum marjinal, lansia, miskin, disabilitas, waria, yang tidak terekspos mereka punya kesulitan lebih besar dari yang lainnya karena tidak diterima secara sosial," ujarnya saat ditemui dalam 'Diskusi Bersama Caleg Perempuan untuk Isu Perempuan' di Union Space, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019).Lebih lanjut, ia juga meminta agar para caleg nantinya menyediakan krisis center. Pasalnya, selama ini pengaduan terkait kasus-kasus seputar isu perempuan cukup sulit diselesaikan. Ia bahkan menyebutkan keberadaan krisis center sebagai bentuk kerja nyata untuk penyelesaian kasus-kasus tersebut."Krisis center sangat dibutuhkan, menjadi salah satu kerja langsung di lapangan sepeti itu karena 2018 saja 1510 kasus pada perempuan,
menangani 1 saja berminggu-minggu, ini penanganan belum secara optimal bisa diakses sekaligus bisa berjalan," imbuhnya.
Baca Juga: Wow! IFC dan Stock Bursa Saham Seluruh Dunia Gelar Aksi Bunyikan Bel Kesetaraan Gender
Misiah menambahkan, yang tak kalah penting yakni terkait kebutuhan perempuan di sektor informal. Menurutnya masih banyak yang kebutuhannya belum terakomodir. "Baik ini rumah tangga migran, rumahan outsourcing, juga ada juga pekerja mandiri yang problem mereka tidak punya akses pada jaminan sosial, kesehatannya, dalam JKN dia tidak termasuk," terangnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta