Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi: Terduga Teroris di Lampung Terindikasi Jaringan JAD

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Polisi: Terduga Teroris di Lampung Terindikasi Jaringan JAD

Pantau.com - Rinto Sugianto, terduga teroris yang telah ditangkap di wilayah Lampung, pada Sabtu, 9 Februari 2019, terindikasi tergabung dalam kelompok terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Saudara R ini memang sudah diawasi karena terindikasi terpapar oleh jaringan JAD," ucap Karo Penmas DivHumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (11/3/2019).

Selain dari hasil pengawasan, lanjut Dedi, indikasi yang menyebut bahwa Rinto merupakan anggota kelompok JAD berasal dari keterangan Teguh yang merupakan ayah dari terduga pelaku.

Baca juga: Densus 88 Ringkus Seorang Terduga Teroris di Kalbar

Sebab, anaknya itu sempat bercerita kepada dirinya bahwa akan melakukan tindakan amaliyah di Markas Kepolisian di wilayah Lampung dan Jakarta.

"Karena ia sudah menyampaikan statementnya kepada orangtua akan melakukan amaliyah baik di Polda Lampung dan di Jakarta," kata Dedi.

Bahkan, dari lokasi penangkapan yang merupakan kediaman dari Rinto, kata Dedi, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah dengan tindak terorisme. Beberapa barang bukti itu yakni, bom rakitan yang bermodel pipa palaron.

"Kalau di lampung dalam bentuk paralon belum terurai. Sedang diteliti apa saja kandungan atau material dalam paralon tersebut," tandas Dedi.

Baca juga: Terduga Teroris di Lampung Ditangkap Polisi 

Diberitakan sebelumnya, Petugas Kepolisian Sektor Kota Kedaton bersama tim Densus 88 Antiteror menangkap RO alias PS (23), terduga teroris di kediamannya, Jalan Sam Ratulangi, Gang Suhada, Kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, Provinsi Lampung, Sabtu, 9 Maret 2019.

Penangkapan terduga teroris itu berawal saat Teguh (57), orang tua dari RO melaporkan ke Polsek Kedaton lantaran anaknya telah berpaham aliran Islam garis keras. Teguh sengaja melaporkan polisi lantaran ia tidak mau anaknya melakukan tindakan yang lebih jauh.

Atas permintaan itu, petugas Tim Densus 88 Antiteror yang dipimpin Kapolsek Kedaton AKP Mutholib langsung mendatangi terduga teroris dan menangkapnya saat berada di kediamannya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi