
Pantau.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui agak kerepotan dengan tiadanya Wakil Gubernur DKI Jakarta, sepeninggal Sandiaga Salahuddin Uno yang mengundurkan diri dan maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
"Tetapi pekerjaan dalam artian pemerintahan tidak repot, tapi kegiatan undangan itu yang repot karena undangan tidak bisa diwakili," kata Anies di Jakarta Barat, Kamis (28/3/2019).
Baca juga: Cerita Anies Ucapkan Terima Kasih Kepada Para Mantan Gubernur DKI
Anies mencontohkan, misalnya kalau ada rapat di level kementerian, jika sebelumnya bisa diwakili wagub, namun sekarang kesulitan karena kalau yang datang bukan wagub, protokol tidak bisa dapat kursi depan.
"Dulu kalau yang datang wagub atau gubernur mereka anggap sama," kata Anies.
Baca juga: Anies Klaim Ada 253.553 Pekerja dalam Proyek MRT Jakarta
Untuk itu, Anies berharap pembahasan wagub di DPRD lebih cepat, sehingga pertanyaan di masyarakat terjawab dari sisi kegiatan sehari-hari sudah berjalan.
"Lebih dari delapan bulan dan memang terutama kegiatan yang perlu diwakili sekarang sulit melakukan," kata Anies.
- Penulis :
- Adryan N