
Pantau.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto meyerukan kepada elite-elite 'brengsek' di Jakarta untuk bertobat. Hal itu diungkapkan Prabowo dalam kampamye terbukanya di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 2 April 2019.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Faldo Maldini berkomentar. Menurutnya, hal itu hanya bagian luapan emosi Prabowo biasa.
"Kita ingin tuh adil dan makmur bener-bener tercapai dan memang kalau Pak Prabowo ya adalah orang yang apa adanya tampil tanpa teks, tanpa kisi-kisi, kalau emosi-emosi bener ya bener begitu," ujar Faldo ditemui dalam acara Bogor Bermunajat yang digelar di Mekarsari Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/4/2019).
Baca juga: Janji Prabowo Saat di Padang, dari Turunkan Harga hingga Stop Impor
Menurutnya seruan dengan mengatakan "elite brengsek" itu masih dalam dosis yang tak perku dipermasalahkan. Memang, kata Faldo, Prabowo dan pihaknya menilai bahwa negara Indonesia masih perkerjaan rumah yang harus dibenahi.
"Jadi ya kalau kami berharap semoga ke depannya ini menjadi sebuah evaluasi juga. Apakah kita itu masih punya banyak PR untuk menurun koefisien dini dan macem-macem ketimpangan sih isunya ketimpangan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Faldo menegaskan bahwa intinya mantan Danjen Kopassus itu hanya ingin mengharapkan tidak ada lagi yang namanya kekayaan negara hanya dikuasai oleh segelintir orang atau elite saja.
Baca juga: Ini Penjelasan Gerindra Soal Sharing Kursi Menteri Jika Prabowo Menang
"Jadi harapan kita ke depannya hadir Prabowo-Sandi itu untuk menciptakan tidak ada lagi sumber daya yang terkonsentrasi kepada segelintir saja," tandasnya.
Sebelumnya Prabowo mendesak elite-elite yang dibilangnya brengsek tersebut tidak lagi berbohong pada rakyat. "Hai elite-elite yang brengsek di Jakarta. Kembalilah ke jalan yang benar. Jangan lagi suka bohongi rakyat. Kalau kalian tobat, tobat di jalan yang benar," kata Prabowo.
- Penulis :
- Widji Ananta