Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Soal Wacana Jokowi Angkat Menteri Muda, Golkar: Tidak Harus, tapi...

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Soal Wacana Jokowi Angkat Menteri Muda, Golkar: Tidak Harus, tapi...

Pantau.com - Capres terpilih Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan untuk mengisi kursi menteri dalam kabinetnya dalam lima tahun ke depan akan banyak diisi oleh anak-anak muda kisaran umur 20 sampai 30 tahun.

Menanggapi hal itu, Politisi Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan, bahwa menurutnya kursi menteri dalam kabinet tidak harus diisi oleh anak-anak muda. Menurutnya, yang terpenting adalah jiwanya yang harus muda.

Baca juga: Pengamat Beberkan Sektor Strategis untuk Menteri Muda Kabinet Jokowi

"Tidak harus (anak muda) semua yang cakap. Hanya saja beliau kemarin menyampaikan soal posisi-posisi yang anak muda. Saya kira itu bisa cocok tapi kan yang penting jiwanya semangatnya muda," ujar Meutya dalam sebuah diskusi yang digelar di Kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).

Ia pun mengungkapkan, beberapa alasanya mengenai pernyataannya tersebut. Menurutnya jika ditarik dan dilihat dalam beberapa hasil survei persentase milenials tertarik dengan politik sangat rendah.

"Kita liat survei kompas hanya 11 persen dari generasi milenial yang mau masuk parpol. kemudian ada survei CSIS, Idea, Perludem yang mengatakan hanya segelintir anak muda yang tertarik pada politik. Jadi lebih banyak yang apatis," ungkapnya.

Kendati begitu, ia dan pihaknya akan mendukung apapun nanti kebijakan apa yang akan diambil Jokowi ke depan termasuk menteri muda. Apalagi, katanya, ke depan Indonesia akan dihadapkan bonus demografi yang luar biasa.

Baca juga: Beda Pandangan PPP dengan NasDem Soal Anak Muda Isi Kabinet Jokowi

"Digital ekonomi saya rasa satu juga yang harus kita siapkan. Karena biasanya anak muda itu lebih cakap adaptasi dengan hal-hal berbau ekonomi," tandasnya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi