Pantau.com - Tim Pencari Fakta (TPF) kasus penyerangan Novel Baswedan merekomendasikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membentuk tim teknis guna mendalami fakta-fakta yang telah ditemukan selama pendalaman sekitar enam bulan.
Juru Bicara Tim Pencari Fakta, Nur Kholis mengatakan bahwa rekomendasi itu dilayangkan lantaran TPF tidak memiliki kemampuan spesifik untuk mengungkap atau menyelidiki ketiga orang tersebut.
"TPF merekomendasikan kepada Kapolri untuk melakukan pendalaman fakta," Nur Kholis di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).
Baca juga: TPF Duga Kasus Novel Baswedan karena Balas Dendam 6 Kasus Besar, Apa Saja?
Pendalaman fakta yang dimaksud yakni mencari atau menyelidiki tiga orang tak dikenal yang terlihat berada di sekitar kediaman Novel Baswedan, beberapa hari sebelum insiden penyiraman terjadi.
"Satu orang tidak dikenal yang mendatangi rumah Novel pada tanggal 5 April dan 2 orang tidak dikenal yang berada di dekat tempat wudhu Masjid Al Ikhsan menjelang Subuh dengan membentuk tim teknis pada 10 April," papar Nur Kholis.
Baca juga: Tim Gabungan Temukan Barang Bukti dan Motif Baru di Kasus Novel Baswedan
Pendalaman itu, sambung Nur Kholis, lantaran dari hasil analisa ketiga orang itu diduga tak memiliki motif yang membuat mereka berada di sekitaran kediaman dari Novel Baswedan.
"Tidak ditemukan motif yang membuat mereka (ketiga orang) berada di sana," ungkap Nur Kholis.
- Penulis :
- Adryan N
