
Pantau.com - Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono memaparkan belasan wilayah yang akan menjadi fokus penyelidikan pengaturan skor.
Belasan wilayah itu yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua.
Beberapa wilayah itu menjadi fokus dari satgas antimafia bola lantaran menjadi penyelenggara Liga 1 Indonesia."Ada Liga 1 Indonesia yang bergulir, nanti dari tim Satgas Antimafia Bola itu ada 13 wilayah yang kita perluas. Kalau kemarin kita hanya di Jakarta saja," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).Baca juga: Sempat 'Mati Suri', Satgas Antimafia Bola Kembali Dihidupkan
Selain itu, dalam upaya pemberantasan mafia bola, lanjut Argo, tim nantinya akan menggelar rapat untuk menyamakan persepsi pada 14 Agustus 2019 mendatang."Kami juga tim Satgas Antimafia akan menyamakan persepsi, nanti akan dilakukan rapat ya antara Dir Reskrimum yang ada di 13 wilayah itu dengan Satgas Antimafia dari pusat," ujar Argo. Untuk diketahui, Satgas Antimafia Bola jilid 2 akan bekerja selama empat bulan ke depan, sejak 6 Agustus 2019. Tim yang dibentuk itu akan mengawasi terjadinya tindak pidana pengaturan skor dan sebagainya.
Baca juga: Video Satgas Anti Mafia Bola Limpahkan Tahap Dua Kasus Pengaturan Skor
Sementara, dalam periode pertama, satgas antimafia bola berhasil meringkus 16 orang yang terlibat dalam pengaturan skor di berbagai liga pertandingan.
Salah satu yang ikut terseret adalah mantan Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Namun, Joko Driyono hanya dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara lantaran terbukti menggerakkan orang untuk merusak barang bukti dalam perkara pengaturan skor Liga Indonesia.
- Penulis :
- Kontributor RZK