Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Setara Institute: TNI Senang karena Dimanja Jokowi

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Setara Institute: TNI Senang karena Dimanja Jokowi

Pantau.com - Lembaga riset demokrasi dan perdamaian SETARA Institute menilai Presiden Joko Widodo telah memanjakan para prajurit TNI melalui berbagai kebijakan yang dikeluarkan.

"Tentara senang karena dimanja (oleh Presiden Jokowi)," ujar Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.

Baca Juga: Kenalan Yuk Sama Prarujit TNI yang Viral Ini, Kuasai 8 Bahasa Asing Bos

Ia mengatakan, Jokowi memanjakan TNI antara lain melalui kebijakan kenaikan gaji prajurit. Lalu pada 2015 Jokowi menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2015 tentang peraturan gaji anggota TNI.

Kemudian dilanjutkan kenaikan biaya lauk pauk anggota TNI sebesar Rp5.000 pada 2017. Tak hanya kenaikan penghasilan, Jokowi juga memanjakan TNI melalui penyediaan rumah layak bagi ASN, TNI dan Polri melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan pada 2018.

Adapun kebijakan terbaru yang dikeluarkan Jokowi untuk memanjakan TNI, menurut Ismail adalah penambahan tidak kurang 50 jabatan baru bagi perwira tinggi TNI sebagai salah satu upaya meningkatkan profesionalisme dan peran prajurit.

"Ini kebaikan Jokowi kepada tentara yang membuat tentara senang," ungkapnya.

Kendati begitu Ismail melemparkan kritik kepada kebijakan Jokowi terhadap TNI terkait pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). Ismail berpandangan Jokowi kurang memahami prioritas yang dibutuhkan TNI dengan menempatkan pengadaan alutsista pada urutan bawah dalam anggaran pertahanan.

Padahal, kata dia, anggaran pertahanan di era Jokowi cukup besar, yakni sekitar Rp121 triliun.

"Tapi pengadaan alutsista berada pada urutan terakhir. Artinya Pak Jokowi tidak paham betul prioritas apa yang dibutuhkan TNI," tuturnya.

Ismail kemudian membandingkan penguatan TNI pada era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang mana saat itu pengadaan alutsista menjadi prioritas utama.

Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Akan Kunjungan Kerja ke 5 Kota di Papua

"Pak SBY selalu menempatkan pengadaan alutsista pada prioritas pertama setelah komponen gaji di dalam anggaran. Artinya dengan anggaran terbatas SBY bisa menyusun prioritas kebutuhan TNI. beliau tahu karena dia mantan jenderal," tandasnya.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah