Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Terkuak, Ini Maksud Pertemuan Diam-diam Zulhas dengan Jokowi di Istana

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Terkuak, Ini Maksud Pertemuan Diam-diam Zulhas dengan Jokowi di Istana

Pantau.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) akhirnya angkat bicara terkait dengan kedatangannya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta beberapa hari yang lalu. Zulhas mengatakan, pertemuannya dengan Jokowi di Istana hanya sekedar menyampaikan undangan acara pelantikan kepengurusan PAN yang baru.

"Ya saya memang kemarin tidak untuk di apa namanya, dipublikasi. Maka saya juga teman-teman saya cuma jawab begini (jari di mulut). Tapi ya udah bocor, saya mengundang presiden sebagai pimpinan negara menghdiri pelantikan pengurus baru PAN hasil kongres di Kendari," kata Zulhas di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Zulhas Bertemu Jokowi, PKB Nilai Terlalu Dini Dikaitkan Gabung Koalisi

Zulhas mengklaim, bahwa Jokowi sendiri menyatakan langsung bakal hadir dalam acara pelatikan kepengurusan partai yang baru hasil dari Kongres PAN yang digelar di Kendari. Acara pelantikan sendiri akan digelar pada 25 Maret 2020 mendatang.

"Alahamdulillah beliau bersedia dari mudah-mudahan tanggal 25 maret, jadi kira-kira 10 harian lagi. Jadi itu isinya kira-kira," ungkapnya.

Sementara di samping Zulhas, Surya Paloh menilai pertemuan Zulhas dengan Jokowi di Istana beberapa waktu lalu bukan lah hal yang luar biasa. Sebab ia menekankan, Jokowi sebagai kepala negara adalah miliki semua warga negara dan bangsa ini.

"Jadi bukan hal yang luar biasa kalau dikaitkan karena PAN sebagai partai yang bukan mengusung pemerintah, kemudian satu hal luar biasa presiden menerima kunjungan dari ketum PAN, itu kita yang salah kalau berpikir seperti itu," kata Zulhas.

Surya Paloh juga menekankan bahwa ia berharap semua pihak bisa berupaya dekat dan semangat pemerintah untuk mengakselerasi proses dan progres pembangunan yang sedang berjalan.

Baca juga: Zulhas Temui Jokowi di Istana, PPP Tanggapi Santai

"Itu dimungkinkan dengan seperti itu datang dari banyak pihak, tidak terbatas. Demikian juga berbagai upaya policy yang akan dilaksanakan dan dijalankan akan lebh sukses jika mendapat suporting dari banyak pihak," tutup Zulhas.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah